Data Pemilih Pemilu Dinilai Tidak Lengkap

VIVAnews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali mendapat kritik soal persiapan pemilu. Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang ada dinilai tidak lengkap dan tidak akurat.

Kritikan itu datang dari mantan anggota KPU Valina Singka Subekti dalam dialog yang digelar Jaringan Pendidikan Pemilih Rakyat di Hotel Acacia, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Sabtu, 22 November 2008.

Pernyataan Valina itu merujuk pada data Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ternyata masih bermasalah. Permasalahan itu, ujar Valina, itu bukan hanya pada data yang keluar negeri, tapi juga data yang sudah ditetapkan pada 24 Oktober lalu.

"Karena pada kenyataaannya DP4 itu hanyalah menyalin kembali data P4B (Proses Pendaftaran Pemilih dan Pendataan Penduduk Berkelanjutan) pemilu legislatif," kritik Valina.

Padahal, lanjut dia, Departemen Dalam Negeri dan KPU sudah membuat kerjasama untuk pemutakhiran data pemilih. Seharusnya, kritik Valina, Departemen Dalam Negeri memutakhirkan secara berkala data yang diperoleh dalam P4B menjadi DP4. Kemudian, barulah KPU DP4 itu menjadi data pemilih. Valina menambahkan, tahap proses itu sepatutnya bermula dari P4B lalu dimutakhirkan ke Dp4 baru menjadi daftar pemilih tetap.

Ajang JDM Funday Mandalika 2024 Bukan Sekadar Balapan Mobil Jepang
Perumnas teken nota kesepahaman dengan Telkomsel [dok. Humas Perum Perumnas]

Strategi Perumnas Gandeng Telkomsel Sasar Pasar Hunian bagi Milenial dan Gen-Z

Perum Perumnas menggandeng Telkomsel untuk menjangkau pasar hunian milenial dan gen-Z.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024