VIVAnews – Ditengah kelangkaan pupuk di daerah lain, Pemerintah Kabupaten Subang, Jawa Barat menjamin tak ada kelangkaan pupuk menjelang musim tanam yang akan dimulai awal Desember 2008.
Menurut Kepala Seksi Sumber Daya Buatan Dinas Pertanian Subang, Elis, sampai saat ini keberadaan pupuk di Subang masih mencukupi. “Kami pastikan, petani Subang tidak akan mengalami kekurangan pupuk, seperti yang terjadi didaerah-daerah lain,” katanya, Selasa 25 November 2008.
Pemerintah Subang, katanya, sudah melakukan koordinasi dengan semua pihak di daerah. Selain itu, pemerintah juga menetapkan program Rencana Kebutuhan Pupuk Bersubsidi. ”Akan mempermudah melacak di lapangan kalau sampai ada agen-agen yang nakal,” katanya.
Meski demikian, Elis mengaku ada petani yang mengeluhkan harga pupuk yang mahal di Subang. ”Pemicu harga mahal adalah transportasi,” katanya. Menurutnya, penjual pupuk di daerah menambahkan biaya transportasi dalam komponen harga pupuk.
Ditambahkannya, permintaan pupuk diperkirakan akan mencapai puncak pada Januari 2009. ”Asumsinya, petani akan mulai melakukan pemupukan satu bulan setelah musim tanam pada Desember,” katanya.
Laporan: Inin Nastain/ Subang