VIVAnews - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) menganggarkan belanja modal (capital expenditures/capex) pada 2009 sebesar US$ 80-90 juta. Capex tersebut meningkat sekitar 80 persen dibandingkan tahun ini US$ 50 juta.
"Sebagian besar dana capex digunakan untuk penyelesaian pembangunan dua unit mill (penggilingan) semen dan industri batu adesit," kata Direktur Keuangan Indocement Christian Kartawijaya di sela acara Investor Summit and Capital Market Expo 2008 di Ritz Carlton, Jakarta, Selasa, 25 November 2008.
Christian menjelaskan, perseroan akan menambah cadangan batu adesit sebanyak 100 ribu ton di Purwakarta awal tahun depan atau akhir tahun ini.
Menurut dia, permintaan semen hingga Oktober 2008 telah mencapai 31,7 juta ton dan akhir tahun diprediksi menjadi 37,9 juta ton. "Asumsi kami (permintaan semen) naik 11 persen dengan suplai sekitar 45 juta ton," ujar dia.
Dia menjelaskan, untuk penjualan ekspor, perseroan masih menyasar negara-negara Asia dan Afrika Barat. Untuk itu, perseroan akan meningkatkan kapasitas produksi pada 2009 menjadi 18,6 juta ton.
"Kami telah menambah dua unit mill sebanyak 1,5 juta ton dengan investasi US$ 50 juta. Pembangunan sudah dimulai tahun ini dan diharapkan selesai Juli 2009," tambah dia.
Dia juga menjelaskan, biaya produksi perseroan tahun ini meningkat signifikan karena harga batubara naik. "Cost naik sekitar 40 persen. Akibatnya, sejak Oktober kami menaikkan harga semen 22 persen," kata dia. Namun, untuk 2009, harga semen akan tergantung harga batubara. Sedangkan pembangunan pabrik melambat, meski tidak akan dibatalkan.
Viral Obrolan Lawas Billy Syahputra dengan Chandrika Chika, Ibunya Singgung Soal Narkoba
Saat itu ibunda Chandrika Chika berharap putrinya bisa lebih selektif dalam memilih teman pergaulan. Sebab berdasarkan penuturan Chika, dia ingin masuk ke semua pergaulan
