Astra Agro Pangkas Belanja Modal

VIVAnews - Penurunan harga komoditas kelapa sawit mendorong PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mengurangi belanja modal tahun depan. Perseroan akan lebih memfokuskan pada penanaman lahan, perawatan kebun, dan pengembangan infrastruktur.

Analis PT BNI Securities Asti Pohan dalam risetnya tentang Astra Agro Lestari edisi Rabu, 26 November 2008 mengatakan, tahun ini, dari Rp 1,5 triliun yang dicadangkan, perseroan baru membelanjakan dana Rp 888 miliar atau 58 persen dari total anggaran.

Selain harga komoditas yang merosot, tingginya harga lahan sawit tahun ini karena harga kelapa sawit sempat menguat. Kondisi itu menyebabkan perseroan mengurangi belanja modal.

Meskipun Astra Agro mempunyai kapasitas untuk mengajukan utang, langkah perseroan yang tidak mengandalkan pendanaan dari pinjaman sudah tepat. "Menurut kami, bisnis komoditas ini sebaiknya menjauhi dari utang jangka panjang, apalagi dengan bunga tinggi," ujar dia dalam risetnya.

Hal itu karena penghasilan dan harga komoditas saling terkait erat. Harga komoditas yang melemah akan memengaruhi kinerja keuangan perseroan.

"Prediksi kami, EPS (laba bersih per saham) Astra Agro tahun ini akan meningkat 46 persen dari tahun sebelumnya," ujar dia.

Namun, dengan asumsi harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) sebesar US$ 650 pada 2009, EPS perseroan akan turun 35 persen. BNI Securities merevisi harga wajar AALI menjadi Rp 9.000 per saham dan merekomendasikan hold.

Pada akhir 2008, penjualan perseroan diproyeksikan mencapai Rp 8,22 triliun dan laba bersih Rp 2,87 triliun. Proyeksi kinerja perseroan tersebut meningkat masing-masing 37,9 persen dan 45,8 persen dari periode sama 2007 senilai Rp 5,96 triliun serta Rp 1,97 triliun.

Laba bersih per saham (earning per share/EPS) pada 2008 diperkirakan Rp 1.827 per unit dan 2009 sebesar Rp 1.185 per unit. Total aset diperkirakan Rp 6,32 triliun pada 2008 dan menjadi Rp 7,54 triliun hingga akhir 2009.

Valuasi price to earning ratio (PER) 2008 diprediksi empat kali dan 2009 akan mencapai lima kali. Price to book value (PBV) pada 2008 dan 2009 diperkirakan sebesar dua kali.

MK Sebut Hakim Arsul Sani Bisa Tangani Sengketa Pileg PPP
Perbedaan Internet Dedicated dan Up To Shared Bandwidth | Saat ini jaringan internet sudah semakin luas tersedia untuk banyak orang.

Ada Lampu Jalan di Jakarta Bisa Terkoneksi sama Internet

Anak usaha Jakpro menginisiasi pemanfaatan lampu jalan milik Pemerintah Provinsi Jakarta untuk dikembangkan menjadi PJU Pintar. Bisa terkoneksi internet dan 5G.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024