VIVAnews - Menteri Pertanian Anton Apriyantono mengatakan, kelangkaan pupuk bersubsidi di berbagai daerah akibat adanya tambahan lahan yang sebelumnya tidak masuk hitungan lahan pertanian.
"Seperti penanaman jagung di tengah hutan, ini tidak masuk dalam perencanaan," ujar Anton di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Rabu 26 November 2008.
Anton mengatakan, bertambahnya lahan yang tidak formal ini menjadi salah satu penyebab kelangkaan pupuk. Meski demikian, kelangkaan ini hanya terjadi di beberapa daerah saja. Tidak merata di seluruh Indonesia.
Penggunaan pupuk yang berlebihan juga menjadi andil kelangkaan pupuk ini. "Di tambah lagi, ada pemberitaan kelangkaan pupuk, sehingga petani resah," kata Anton.
Adanya dispariritas harga antara harga pupuk subsidi dan pukuk komersial yang jauh membuat spekulan memanfaatkan keadaan ini.
Rumah di Bangkalan Hancur Usai Petasan Meledak, 3 Orang Jadi Korban
Sebuah rumah di Desa Sembilangan, Kabupaten Bangkalan, Madura, hancur usai petasan meledak pada Jumat petang 19 April 2024. Ledakan mercon diketahui melukai tiga orang.
