Relokasi Warga Bantaran Kali

DKI Butuh 70 Ribu Unit Rumah Susun

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membutuhkan sekitar 70 ribu unit rumah susun sederhana sewa (rusunawa) untuk merelokasi warga di bantaran kali. 

Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta Agus Subardono mengatakan, dalam sepuluh tahun terakhir, Jakarta baru mampu menyediakan 15 ribu unit rusunawa. "Satu tahun hanya sanggup membangun sekitar 1.000 unit," ujarnya, Rabu 26 November 2008.

Data Dinas Perumahan DKI Jakarta menunjukkan, pada tahun 2008 terbangun 27 blok atau sekitar 2.700 unit rusunawa yang tersevar di 13 lokasi di Jakarta. Ke-13 lokasi itu antara lain, Rawabebek, Cakung, Marunda, Penjaringan, dan Pulogebang.

Di Marunda, total telah terbangun 21 blok atau 2.100 unit dari 38 blok atau 38 ribu unit rusunami yang direncanakan. "Nantinya, kita juga akan bangun rusunawa bentuk panggung di sekitar Gang Arus Cawang," ujarnya.

Saat ini, Pemerintah Provinsi DKI mulai menyosialisasikan rencana relokasi kepada warga di bantaran. Terutama warga di bantaran 13 sungai utama di Jakarta. "Tahun 2009, kita punya program pengerukan 13 sungai yang akan didanai bank dunia sebesar Rp 1,2 triliun. Ini harus diikuti relokasi warga di bantaran kali," kata Agus.

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual yang Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar
Rumi Alqhatani

Saudi Arabia Makes First Debut at Miss Universe Pageant

Saudi Arabia will participate in Miss Universe 2024 for the first time in the pageant’s history.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024