BBM Subsidi Bisa Dijual Swasta

VIVAnews - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) membuka peluang adanya dua badan usaha yang akan mendistribusikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk 2009.

Selama ini, pemerintah hanya menunjuk PT Pertamina untuk mendistribusikan BBM bersubsidi ke seluruh wilayah Indonesia.

Anggota Komite BPH Migas Errie Soedarmo mengatakan, BPH Migas tidak lagi memprioritaskan masalah kesiapan infrastruktur sebagai persyaratan untuk pendistribusian BBM bersubsidi. "Selama ini kami terpaku pada masalah kesiapan infrastruktur," ujar Errie kepada VIVAnews di Jakarta, Kamis 27 November 2008.

Menurut dia, dengan kapasitas kilang dalam negeri yang terbatas membuat impor BBM menjadi jalan yang tidak dapat dihindari. Oleh sebab itu, Pertamina, selaku distributor tunggal, membutuhkan keuangan yang besar.

"Sekarang yang bisa memenuhi kebutuhan uang siapa? Pertamina jelas tidak sanggup mengeluarkan biaya impor BBM sendiri," kata Errie.

Konsep memadukan dua perusahaan inilah yang sedang digodok matang oleh BPH Migas. Jika konsep ini benar-benar direalisasikan, akan ada dua badan usaha yang mendistribusikan BBM bersubsidi. 

Misalnya, kata Errie, untuk wilayah Jawa dan Sumatra dilakukan oleh Pertamina. Sedangkan wilayah Indonesia bagian timur dipegang perusahaan lain. "Tentunya perusahaan yang mampu menjangkau daerah terpencil," tutur dia.

4 Alasan Kenapa Vietnam Asyik Banget Buat Solo Traveling
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri

KPK Cegah Tiga Orang di Kasus Dugaan Korupsi di PT PLN, Siapa Dia?

Komisi Pemberantasan Korupsi, mencegah 3 orang terkait dengan penyidikan baru dugaan kasus korupsi yang terjadi di PT PLN (Persero). Dugaan pada pengadaan barang dan jasa

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024