IDB Beri Pinjaman Indonesia US$ 200 Juta

VIVAnews - Islamic Developmen Bank (IDB) pada 2009 masih bisa menjadi sumber dana bagi pemerintah Indonesia. Lembaga keuangan ini siap mengucurkan pinjaman US$ 200 juta.

Dana dari IDB ini rencananya akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek seperti pembiayaan infrastruktur. "Seperti tahun-tahun sebelumnya, dana yang diberikan ini bisa ditarik kapan saja," ujar Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Departeman Keuangan Rahmat Waluyanto di Jakarta, Kamis, 27 November 2008.

Menurut dia, IDB dengan pemerintah Indonesia sudah menjadi partner yang baik. Selain untuk pembiayaan proyek APBN, kata Rahmat, IDB juga menyediakan liquid fund atau pinjaman siaga. "Dana ini semacam modal kerja," tambahnya.

Dana-dana seperti diperlukan tahun depan mengingat ketatnya likuiditas. Menurut Rahmat liquid fund yang tersedia, saat ini besarnya mencapai US$ 200 juta. Untuk pemanfaatannya pemerintah tidak pernah memasukkan dalam pembiayaan defisit. "Murni untuk proyek APBN seperti infrastruktur pedesaan," ungkapnya.

Untuk pencairan meski diprediksi krisis, prosesnya akan tetap sama, yakni bisa dilakukan tanpa memerlukan triger atau kondisionalitas/persyaratan tertentu.

Atasi Masalah Kepadatan di Penjara, Israel Usulkan Hukum Mati Tahanan Palestina


Stand by Loan

Mengenai pinjaman siaga yang ditargetkan bisa mencapai US$ 5 miliar, Rahmat mengatakan, pemerintah telah melakukan pembicaraan awal dengan Bank Dunia dan Bank Pembangunan Asia (ADB).

Meski membidik lembaga multilateral, IMF tidak masuk dalam hitungan karena dana siaga ini untuk mendukung anggaran bukan cadangan devisa. Namun berapa jumlah yang siap dikucurkan donor, ia mengaku belum bisa dikonfirmasikan dan akan diumumkan Menteri Keuangan nanti.

Namun bilateral seperti Australia sepakat memberikan pinjaman lunak dan berbeda dengan komitmen Jepang. "Tapi bagi peemrintah Indonesia, biaya melalui fasilitas ini jauh lebih murah daripada menerbitkan SBN di pasar," katanya.

Kebakaran besar melanda Toko frame atau bingkai di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel) Kamis 18 April 2024 malam.

Kondisi Mengenaskan 5 Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Jakarta Selatan

"5 korban rata-rata luka bakar ada di kepala, tangan, dan kaki. Setelah kita evakuasi langsung kita larikan ke RSUD Mampang Prapatan," ujar Kompol David Kanitero.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024