VIVAnews - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Sofyan Djalil menegaskan, pihaknya belum menerima laporan terkait minat perbankan asal Jerman KFE dan BNP Paribas (Perancis), terkait pendanaan pembangunan transmisi proyek pembangkit 10.000 Megawatt di Luar Pulau Jawa.
"Kami belum menerima laporan, mungkin itu baru rumor," ujar Sofyan, di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis 27 November 2008.
Menurut Sofyan, dalam situasi krisis keuangan saat ini, PLN harus mencari berbagai solusi untuk mencari pendanaan proyek listriknya. Hal itu terlihat dari upaya perusahaan pelat merah tersebut yang mulai getol mengeksplorasi kemungkinan pinjaman dari investor Timur Tengah.
Sebelumnya, Dirut PT PLN Fahmi Mochtar mengungkapkan dua perbankan Eropa berminat memberikan pendanaan untuk pembangunan transmisi proyek pembangkit 10 ribu MW di Luar Pulau Jawa. Kedua bank itu adalah KFE dan BNP Paribas.
Fahmi juga mengatakan pihaknya akan ke Cina pekan depan untuk menandatangani pinjaman dari Barclays senilai US$ 261 juta. Saat ini Direktur Keuangan PLN Setio Dewo Anggoro juga tengah melakukan perjalanan ke negeri beruang putih itu untuk melakukan konfirmasi mengenai persyaratan finansial dari bank di Cina.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Tidak puas dengan HyperOS? Ingin kembali ke MIUI 14? Artikel ini menyediakan panduan downgrade HyperOS ke MIUI 14 yang aman. Ikuti langkah mudahnya berikut.
Aplikasi DANA akan memberikan saldo DANA gratis bagi anda yang beruntung hari ini, Sabtu 27 April 2024. Dengan hanya menyiapkan HP dan paket internet, anda akan mendapatk
Ulasan tentang 5 hero terbaik yang bisa meng-counter Julian di Mobile Legends setelah dia mendapat buff.
Samsung Galaxy Z Flip 6: Semua Rumor Sejauh Ini
Olret
40 menit lalu
Samsung Galaxy Z Flip 6 akan hadir musim panas ini, dan Samsung jelas ingin membuat lebih banyak orang tertarik dengan ponsel yang dapat dilipat saat mereka mencobanya
Selengkapnya
Isu Terkini