BI Rate Harus Turun

VIVAnews - Bank Indonesia tidak punya pilihan lain selain menurunkan suku bunga acuannya saat ini. Penurunan tidak bisa ditunda karena tahun depan dikhawatirkan BI sulit mencapai suku bunga yang ditentukan.

"Dari sekarang harus bisa diturunkan 50-100 basis poin. Jangan takut dengan adanya aliran dana keluar dan tidak mungkin dana US$ 10 miliar keluar karena mereka adalah investor-investor jangka panjang," beber ekonom INDEF Aviliani di Jakarta, Kamis 4 Desember 2008.

Jika tidak diturunkan saat ini, ia menduga akhir tahun akan terjadi tumpukan kredit bermasalah (NPL) karena sektor riil kini juga terbebani berkurangnya penjualan.

"Apabila tidak diturunkan suku bunga akan berdampak pada pembayaran kredit dari sektor riil. Lebih baik kita selamatkan dulu sektor riil kita daripada menjaga agar dana tidak keluar," tegas dia.

Pada rapat dewan gubernur BI Oktober lalu, bank sentral memutuskan mempertahankan suku bunga acuannya di level 9,5 persen.

Ahmad Ali Temui Prabowo, Sekjen Nasdem: Bagian dari Silaturahmi, Pak Prabowo Pernah ke Sini
Harmoni Energi Sehat

Harmoni Energi Sehat Menyuarakan Pesan Kesetaraan dalam Pelayanan Kesehatan

Salah satu langkah konkret yang diambil dalam merayakan Hari Kartini adalah meluncurkan Harmoni Energi Sehat (HES), sebuah inisiatif yang bertujuan meningkatkan kesehatan

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024