Tak Pakai Pesawat, Bos GM Kini Gunakan Mobil

VIVAnews - Perjalanan penting nan melelahkan. Itulah yang dilakukan Chief Executive Officer (CEO) General Motors, Rick Wagoner, dari rumahnya di pinggir kota Detroit menuju Washington DC.

Demi menyelamatkan perusahaannya dari kebangkrutan sekaligus mencegah 266.000 pekerja menjadi penganggur baru, Wagoner menempuh perjalanan. Dengan jarak tempuh 520 mil (836,9 kilometer), Wagoner, Rabu, 3 Desember 2008, menumpang sedan berteknologi hibrida, Chevrolet Malibu keluaran 2009.

Selama hari Kamis dan Jumat, Wagoner kembali memohon kepada para anggota Kongres agar bersedia memberi mandat kepada pemerintah untuk mengucurkan dana talangan senilai antara US$12 miliar hingga US$18 miliar kepada GM. Bahkan, GM sangat berharap ada kucuran bantuan US$4 miliar pada akhir Desember 2008 supaya perusahaan tidak cepat bangkrut di tengah krisis keuangan yang parah dan anjloknya tingkat penjualan mobil buatan GM.

Lantas kenapa ke Washington tidak pakai pesawat? Bisa jadi Wagoner kali ini sudah insaf setelah dikritik habis-habisan oleh para anggota Kongres saat berkunjung ke gedung Capitol Hill dengan misi yang sama dua pekan lalu.

Saat itu Wagoner - bersama dengan CEO Ford, Alan Mulally, dan CEO Chrysler, Robert Nardelli - dicela karena masih bisa terbang ke Washington dengan pesawat pribadi tanggungan perusahaan, dengan biaya yang sangat mahal. Ironi memang, mengingat mereka ke Washington untuk memohon dana bantuan dari pemerintah.    

Kunjungan pertama tidak membawa hasil, dan para bos tersebut harus kembali ke Capitol Hill pekan ini dengan proposal tertulis yang benar-benar rinci. Dalam proposal itu, mereka memaparkan langkah-langkah yang harus dilakukan perusahaan agar selamat dari krisis, termasuk upaya membuat perusahaan menjadi lebih efisien dan tidak lagi boros pengeluaran.

Maka, Wagoner dan kedua koleganya sama-sama bersedia mengalami pemotongan upah besar-besaran, sehingga gaji mereka bakal menjadi US$ 1 setahun. Selain itu, tidak ada lagi fasilitas mewah untuk para bos, termasuk penggunaan pesawat pribadi.

Itulah sebabnya Wagoner, dalam menjalani misi kedua ke Washington, rela menggunakan mobil rute Detroit-Washington dengan waktu tempuh kurang lebih 10 jam, ketimbang dengan pesawat yang hanya butuh waktu kurang dari satu jam. Dengan menempuh perjalanan jauh nan melelahkan, Wagoner menunjukkan empati atas kesulitan yang terjadi di perusahaannya.

"Kami telah menanggapi berbagai pertanyaan dan permintaan. Jadi, mari kita ke sana dan buktikan," kata Wagoner kepada reporter stasiun televisi Fox News. Saat itu dia bersiap berangkat menuju Washington DC dengan mobil terbaru buatan GM, Chevrolet Malibu 2009, dari depan rumahnya di Birmingham, Michigan, Rabu subuh waktu setempat (Rabu malam WIB). Dia tiba di suatu hotel di Washington DC pada malam hari.

Eksekutif top tersebut, yang siap dipangkas gajinya dari US$2,2 juta per tahun menjadi US$1 per tahun bila dapat bailout dari pemerintah, tampil santai dengan mengenakan sweater dan bercelana jeans.

Bersama dengan dua mobil lain, Wagoner menyetir bergantian dengan seorang staf. Tentu ini perjalanan yang melelahkan.

Namun, sebagai seorang pengusaha yang selalu berpikiran positif, Wagoner melihat keuntungan dari berkendara rute jarak jauh. "Setidaknya saya punya banyak waktu untuk melakukan rapat melalui telepon dan mempersiapkan presentasi. Saya pun bisa sering bertelepon. Tentunya pakai hands-free," kata Wagoner.         



Misi Pemerintah Lewat Transformasi Digital Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2% di 2024
Pembayaran Bukalapak paylater

Berikut Adalah Part Mobil yang Wajib Dicek Sebelum Digunakan Mudik Lebaran

Mudik lebaran menggunakan mobil, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengetahui apa saja yang harus dipersiapkan agar perjalanan tidak ada kendala.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024