Imbas Bank Century

Mayoritas Korban Antaboga dari Jawa Timur

VIVAnews - Ratusan korban PT Antaboga Deltasekuritas kian resah setelah dananya sulit dicairkan. Mayoritas merupakan nasabah Bank Century. Korban terbanyak nasabah yang berdomisili di kawasan Jawa Timur.

"Dari pemeriksaan dokumen hampir semuanya nasabah Bank Century. Jumlahnya ratusan, sebagian besar di luar Jakarta, Jawa Timur," ungkap Kepala Biro Pemeriksaan dan Penyidikan Bapepam-LK Sarjito saat dihubungi VIVAnews, Jumat 5 Desember 2008.

Bapepam-LK meminta Antaboga bertanggung jawab membayar dana-dana milik nasabah yang tertahan. Jumlah dana tersebut mencapai Rp 1,5 triliun membengkak tiga kali lipat dibandingkan pemeriksaan awal.

Dana nasabah itu diinvestasikan dalam bentuk discretionary fund dengan bunga yang ditawarkan 13 persen per tahun. Bapepam tidak pernah memberikan izin penerbitan instrumen investasi Antaboga ini. Sementara pihak Bank Century juga angkat tangan.

Manajemen baru yang dikepalai Maryono menyatakan produk itu tidak pernah dikeluarkan bank. Namun pemilik bank memang menawarkan produk itu lewat Bank Century. Karenanya tidak heran jika sebagian besar korban adalah nasabah Bank Century.

Sebelum diambil alih oleh Lembaga Penjamin Simpanan, per September 2008, Antaboga adalah pemilik 7,44 persen saham Bank Century. Perusahaan manajer investasi itu sebagian besar sahamnya dimiliki Robert Tantular dan Hartawan Aluwi. Robert juga pemegang saham pengendali di Bank Century.

Terpopuler: Kisah Pilu Kakak Adik Korban Tol Cikampek, Pria Terobos Istana
Ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri

Penyesalan Bagas/Fikri Gagal Lolos ke Olimpiade 2024

Peluang ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri  tampil di Olimpiade 2024 Paris dipastikan pupus usai tersingkir dari BAC 2024.

img_title
VIVA.co.id
11 April 2024