Calon Presiden Independen

Dewan Integritas Memburu Partai

VIVAnews – Dewan Integritas Bangsa (DIB) tengah mencari partai politik yang bersedia mendukung calon presiden alternatif. Sebab, dewan intergritas ini tengah mempersiapkan sejumlah tokoh maju ke bursa pemilihan presiden 2009. Dengan sokongan dari partai diharapkan posisi mereka makin kuat.

Legislator Soroti Daya Beli Gen Z di Jakarta, Bisa Berkontribusi Besar Kendalikan Inflasi

“Kami berusaha mencari partai pendukung terhadap calon alternatif terpilih itu,” kata Ketua Tim 45 DIB, Salahuddin Wahid, di kantor Komisi Pemilihan Umum, Selasa 9 Desember 2008.

Dewan integritas merupakan lembaga yang muncul belum lama ini. Dewan itu kemudian mengadakan konvensi calon presiden. Sejumlah kader partai politik ikut seleksi itu. Di antaranya kader Partai Golongan Karya, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur Gorontalo, Fadel Muhammad, anggota Komisi Pertahanan parlemen, Yuddy Chrisnandi dan Marwah Daud Ibrahim. Ada juga yang bukan dari partai, seperti Jenderal (purn) Ryamizard Ryacudu, Rizal Ramli dan putra Bung Tomo, Bambang Sulastomo.

Cekcok Hebat dan Bergumul di Kamar, Suami Sadis Ini Tega Bunuh Istri Pakai Obeng

Sudah empat partai politik diajak dewan integritas bicara mengenai konvensi calon presiden alternatif. Tapi, para pemimpin partai belum memastikan dukungannya. Keempat partai itu adalah Partai Buruh, Partai Nasional Banteng Kemerdekaan, Partai Kebangkitan Nasional Ulama, dan Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia.

Pentingnya dukungan partai politik itu, kata Salahuddin, agar sesuai aturan Undang-Undang Pemilihan Presiden yang menyebutkan pasangan calon presiden dan wakil presiden dapat diusulkan partai atau gabungan partai yang mampu meraih kursi minimum 20 persen dari jumlah kursi parlemen. Atau mendapat 25 persen dari suara sah nasional dalam pemilu legislatif .

9 Menu Buka Puasa Unik dari Berbagai Negara, Bikin Ngiler dan Penasaran!
bantuan untuk warga Gaza

Meski Negaranya Tengah Dilanda Aksi Terorisme, Rusia Tetap Kirim 29 Ton Bantuan ke Gaza

Meski tengah berduka, Rusia mengatakan pihaknya tetap mengirimkan lebih dari 29 ton bantuan kemanusiaan ke pada warga Palestina di Jalur Gaza yang tengah dilanda perang.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024