VIVAnews - Meski telah menaikkan suku bunga cukup tinggi, bank umum swasta nasional non devisa belum mampu meningkatkan posisi dana nasabahnya. Jumlah dana pihak ketiga (DPK) bank nyaris tidak bergerak sejak Agustus hingga Oktober 2008.
Data statistik perbankan Indonesia pada Oktober 2008 yang dikutip dari situs Bank Indonesia, Kamis 11 Desember 2008, memperlihatkan pada Oktober DPK bank turun tipis menjadi Rp 32,6 triliun dari posisi September sebesar Rp 32,9 triliun. Sedangkan pada Agustus tercatat Rp 32,2 triliun.
Keseluruhan dana tersebut tersimpan dalam giro sebesar Rp 1,94 triliun, deposito Rp 27,2 triliun dan tabungan Rp 3,5 triliun.
Posisi giro menurun tipis dibandingkan September 2008 yang sebesar Rp 1,98 triliun. Demikian juga dengan deposito yang turun sekitar Rp 550 miliar dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan tabungan naik tipis dari posisi September di level Rp 3,19 triliun.
Sejumlah bank kecil sebelumnya berlomba menawarkan suku bunga tinggi. Bank-bank itu antara lain adalah Bank Swadesi, Bank Kesawan, Bank IFI, Bank Maspion, Bank Saudara, Bank Bumi Arta dan lainnya. Bank-bank tersebut umumnya memiliki aset hanya triliunan hingga belasan triliun rupiah.
Suku bunga yang ditawarkan bank-bank tersebut jauh lebih tinggi jika dibandingkan bank-bank besar. Jika bank papan bawah mematok bunga 10-11 persen, bank-bank papan atas memajang bunga deposito 5,5-6,5 persen.
Maliq & D’Essentials hingga Dewa 19 Hibur Ribuan Penonton di Soul Intimate Concert 2.0
Grup musik Maliq & D’Essentials, Reza Artamevia dan Dewa 19 sukses menghibur penonton pada konser Soul Intimate Concert 2.0 di The Hall Kasablanka, Jakarta Jumat 19 April
