PLN Jajaki Pinjaman ke Cina Lagi

VIVAnews - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) kembali mengadakan negosiasi dengan empat bank asal Cina untuk mendanai proyek 10.000 Megawatt di luar Jawa-Bali. Empat bank itu Bank of China, China Exim Bank, China Development Bank, dan Sinosure.

Tak Kunjung Ketemu dengan Nikita Mirzani, Lolly Singgung Memperbaiki Diri

Pada 3 Desember lalu, PLN memperoleh pinjaman jangka panjang sebesar US$ 262 juta dari konsorsium China Development Bank (CDB) dan Barclays.

"Sekarang masih negosiasi dengan empat bank itu," ujar Direktur Utama PLN Fahmi Mochtar, kepada VIVAnews, Jumat 12 Desember 2008.

Defisit 3 Gol, Liverpool Ingin Bikin Keajaiban Comeback di Markas Atalanta

Sekadar diketahu, pinjaman lalu untuk mendanai proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Rembang berkapasitas 2 x 315 MW di Jawa Tengah. Proyek ini merupakan bagian dari proyek 10.000 MW.

CDB dan Barclays mendanai 85 persen dari porsi dolar untuk proyek PLTU Rembang sebesar US$ 262 juta. Dengan demikian pembiayaan PLTU Rembang sudah terpenuhi. Sebelumnya, April lalu PLN telah menandatangani pinjaman dengan konsorsium perbankan lokal yang dipimpin oleh Bank Mandiri sebesar 15 persen atas kebutuhan proyek Rembang. 

Penandatanganan perjanjian fasilitas kredit untuk PLTU Rembang dilakukan di Westin Hotel, Beijing. Dihadiri oleh Direktur Utama PLN Fahmi Mochtar, Direktur Keuangan Setio Dewo Anggoro dengan Perwakilan Bank of China untuk Jakarta Zhang Lei, Perwakilan China Development Bank Zeng Liqing, serta Managing Director & Head of IBD Asia Pasific Barclays Darcy Lai.

Fasilitas kredit tersebut diberikan selama 12 tahun door to door termasuk grace period hingga dua tahun. Pinjaman berbasis LIBOR ini, lebih panjang dari pinjaman komersial. "Ini menjadi bukti dukungan penuh yang diberikan oleh pasar finansial internasional, sekaligus komitmen pemerintah dalam mendukung program percepatan 10.000 MW," kata Fahmi. PLTU Rembang direncanakan mulai beroperasi pada September 2009.

Dengan dilakukannya penandatanganan tersebut, tiga proyek utama proyek 10.000 MW di sistem Jawa Bali, yaitu PLTU Labuan dengan kapasitas 2 x 315 MW, PLTU Indramayu 3 x 330 MW, dan PLTU Rembang 2 x 315 MW sudah memperoleh kepastian pendanaan. Baik dalam porsi rupiah maupun dolar. Sehingga pada 2009 bisa dipastikan proyek-proyek tersebut bisa diselesaikan.

Daniel Mananta

Istri Dicopet hingga Barang Berharga Raib, Daniel Mananta Pilih Maafkan Pelaku

Kamera CCTV mengabadikan tindak pencurian itu, videonya kemudian diunggah Daniel Mananta ke Instagram pribadinya.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024