VIVAnews - Real Madrid akhirnya harus mengakui keunggulan Barcelona di partai El Clasico, Minggu, 14 Desember 2008 dini hari tadi. Namun pelatih anyar Los Blancos, Juande Ramos, mengaku tak kecewa.
Gol Samuel Eto'o dan Lionel Messi menghancurkan duel "pembaptisan" Ramos sebagai pelatih anyar Madrid. Namun melihat keseluruhan permaianan yang diperagakan Fernando Gago cs, Ramos mengaku puas.
Ramos juga mengaku yakin dengan performa yang diperlihatkan timnya, Madrid masih berpeluang berebut gelar La Liga musim ini.
"Anda perlu mengamankan pertandingan satu demi satu dalam sepakbola. Itu sangat penting bagi pemuncak klasemen, namun masih banyak pertandingan La Liga yang belum dimainkan dan itu juga tergantung pada pertandingan tim lain," ujar Ramos seperti dilansir Goal.
Meski memuji permainan Blaugrana, Ramos juga pantas puas melihat performa yang diperlihatkan timnya. Di babak kedua, Raul Gonzales cs memang mampu memperlihatkan permainan menarik.
"Saya senang melihat permainan sepakbola yang diperagakan tim saya. Meraka bermain dengan memperlihatkan harga diri dan kami hampir mendapatkan hasil. Barca mampu memanfaatkan peluang sehingga mereka pantas mendapat tiga poin," beber Ramos.
Dalam kesempatan itu, Ramos juga membantah tegas jika ia menginstruksikan timnya mencedarai bintang Camp Nou, Lionel Messi.
"Tidak. Messi selalu memainkan bola dengan kaki dan itu memang lebih rentan kena cedera. Tidak ada pemain kami yang terlalu agresif di pertandingan tadi," tutup Ramos.
Dengan hasil ini, Barcelona semakin meninggalkan Real Madrid di daftar klasemen La Liga. Blaugrana berhasil mengoleksi 38 poin, unggul 12 poin dari Los Merengues.
Ibunda Salshabilla Adriani Bantah Soal Rumor Perselingkuhan Anaknya dengan Rizky Nazar
Ibunda Salshabilla Adriani pun menanggapi isu tersebut melalui akun Instagramnya berupaya untuk menguatkan sang anak yang sedang digosipkan saat ini.
