Rupiah Masih Pertahankan Kekuatan

VIVAnews - Dolar AS masih belum berdaya atas rupiah. Di pasar spot antarbank Jakarta, rupiah pada penutupan perdagangan kembali unjuk kekuatan di level 11.000/US$.

Sementara data Bloomberg pukul 16.30 WIB, Selasa 16 Desember 2008 berada di posisi 11.050/US$. Sedangkan dana kurs transaksi Bank Indonesia menunjukkan mata uang ini berada di posisi 11.075/US$.

Data negatif perekonomian Amerika membuat dolar AS mengalami pelemahan. Di pasar uang regional, dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang, seperti Yen Jepang yang menguat 0,37 persen, dolar Hong Kong 0,005 persen, dolar Australia 0,007 persen, won Taiwan 0,28 persen, won Korea 0,75 persen, peso Filipina 0,66 persen, rupe India 0,42 persen, dan baht Thailand 0,15 persen. Di antara mata uang ini, rupiah menguat paling besar 1,33 persen.

Sementara mata uang yang melemah antara lain dolar New Zealand 0,003 persen, dolar Singapura 0,001 persen, yuan Cina 0,033 persen, dan ringgit Malaysia 0,11 persen.

Penguatan sejumlah besar mata uang Asia, terutama rupiah dan won terjadi di tengah spekulasi bank sentral Amerika Serikat akan memangkas suku bunganya.

Fortuner vs Pajero Sport Bekas, Pajak Tahunannya Murah Mana?
Muamalat Tower / Bank Muamalat Pusat

Permudah Transaksi Jemaah Haji, Kartu Debit Bank Muamalat Sudah Bisa Nirsentuh

Transaksi jemaah haji nasabah Bank Muamalat semakin dipermudah dengan fitur baru yang diluncurkan pada kartu debitnya.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024