Terorisme di Prancis

Pusat Perbelanjaan di Paris Ditaruhi Dinamit

VIVAnews - Petugas dari kepolisian kota Paris, Prancis, menemukan satu paket dinamit di sebuah pusat perbelanjaan terkemuka di kiblat mode dunia itu, Selasa 16 Desember 2008. Polisi bergerak ke lokasi setelah kantor berita Prancis, Agence France Presse (AFP) menerima surat dari sekelompok orang yang menamakan diri mereka Afghan Revolutionary Front.

Menurut laman surat kabar The Washington Post, kelompok tersebut mengancam akan melakukan peledakan apabila sekitar 2.600 pasukan Prancis tidak ditarik dari Afghanistan. Menteri dalam negeri Prancis, Michele Alliot-Marie, mengatakan bahwa pasukan intelijen Prancis tidak mengenal kelompok ini.

Dalam surat yang diterima AFP, kelompok tersebut juga menulis, "Sampaikan pesan ini pada presiden kalian, sehingga dia sebaiknya menarik pasukannya dari negara kami [Afghanistan] sebelum akhir Februari 2009 atau kami akan kembali melakukan tindakan di toko-toko kapitalis kalian dan saat itu tanpa peringatan apapun."

Surat itu diakhiri dengan pernyataan "Long live free Afganistan." Seperti dikutip dari The Los Angeles Times, Rabu 17 Desember 2008, polisi menemukan lima buah dinamit yang ditanam di gerai pakaian pria, Printemps Haussmann.

Petugas juga menyisir lokasi sekitar pusat belanja terkenal di Paris itu. Sekitar pukul 11 pagi waktu setempat, orang-orang yang sedang berbelanja untuk menyambut Natal juga harus dievakuasi dari lokasi.

Polisi mengatakan bahwa dinamit tersebut tidak tersambung dengan detonator dan tidak beresiko meledak. Polisi menggunakan anjing pelacak untuk menemukan dinamit yang ditanam kamar mandi di lantai tiga. Menurut pasukan anti-teror, tipe bahan peledak, bahasa dalam surat, dan rincian lain tidak menunjukkan keterkaitan dengan aktivitas kelompok ekstrim Islam.

"Kita harus waspada dengan adanya petunjuk dalam surat yang dapat membawa orientasi penyelidik menuju ke arah yang salah," kata Alliot-Marie. Dia juga menyatakan bahwa sepanjang musim liburan ini, penjagaan di Paris dan kota-kota lain akan diperketat.

Peristiwa penemuan dinamit dan surat ancaman dari kelompok tak dikenal kemarin, terjadi di tengah situasi siaga akan aksi teroris di Eropa. Kamis pekan lalu, kepolisian Prancis menahan dua orang yang dicurigai terlibat dalam sebuah kelompok di Belgia yang dituduh mengirim militan ke Afganistan untuk dilatih dan bertempur.

Pada hari itu juga kepolisian Belgia menangkap 14 orang lagi karena kekhawatiran kalau-kalau 14 orang yang baru kembali dari Afghanistan itu akan melakukan serangan bunuh diri.

Arus Mobil saat Mudik 2024 Meningkat, Astra Infra Siapkan Hal Ini
Kegiatan kelompok usaha PT Bumi Resources Tbk.

BUMI Resources Cetak Laba Bersih US$117,4 Juta di Tahun 2023

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatatkan pendapatan secara konsolidasian mencapai US$6,57 miliar di sepanjang tahun 2023. Tercatat, bahwa pendapatan BUMI berdasarkan PSAK

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024