VIVAnews - Ambisi Al Ahly merebut peringkat 5 di Piala Dunia Antarklub 2008, akhirnya kandas. Juara Liga Champions Afrika itu kalah 0-1 dari Adelaide United di Internasional Stadion Yokohama, Kamis, 18 Desember 2008.
Al Ahly tertinggal lewat gol cepat Cristiano di menit 7. Mantan pemain NAC Breda itu menusuk dari sisi kiri lapangan diakhiri dengan tembakan keras dan melengkung. Aksi terbang kiper Amir percuma karena bola mengalir deras ke kiri gawang.
Hanya berselang beberapa menit, Adelaide nyaris saja menggandakan keunggulan lewat sepak pojok. Beruntung, kali ini kiper Amir Abdelhamid bisa mengatasi serangan runner up Liga Champions Asia itu.
Menit 13, lagi-lagi Cristiano hampir kembali merobek jala lawan, melalui sentuhan satu dua dengan Diego. Hanya saja kali ini bola melenceng ke sisi kiri gawang.
Al Ahly sebagai juara Afrika, bukannya tanpa perlawanan. Sayangnya, serangan yang dibangun Flavio Amado cs selalu kandas di barisan pertahanan Adelaide.
Serangan berbahaya Al Ahly datang di menit 20 melalui Ahmed Hassan. Namun, tendangannya bisa diatasi defender The Reds yang sudah membaca arah bola.
Pelatih Adelaide Arelio Videmar terpaksa mengganti Diego karena cedera paha kirinya. Pemain yang rajin menggedor pertahanan Al Ahly itupun harus rela diganti Sulley .
Kehilangan Diego tak mengurangi serangan United. Cristiano lagi-lagi coba mendobrak barisan pertahanan lawan.
Bila sebelumnya dari sisi tengah, kini ia menjajal bagian kanan lapangan. Tapi, lagi-lagi kesempatan itu ia buang percuma karena bola berhasil dihalau kiper Amir.
Menit 33, Al Ahly punya kesempatan lewat sepak pojok yang berakhir dengan kemelut di depan gawang. Para pemain The Reds sudah salah mengantisipasi datangnya bola, hingga si kulit bundar malah jatuh ke kaki Hassan.
Bola langsung ia sontek, tapi melambung jauh di atas mistar gawang. Al Ahly makin menggeliat di menit akhir abak pertama, tercatat dua kesempatan dari sisi kiri berhasil digagalkan kiper Galekovic. Namun, hingga turun minum skor tetap 1-0 untuk keunggulan The Reds.
Babak Kedua
Pasca turun minum, Al Ahly langsung mengambil inisiatif serangan. Menit 48, Al Ahly mencuri kesempatan melalui kerjasama mengagumkan antar pemainnya. Sayangnya, tugas akhir menceploskan bola malah disia-siakan Mohamed Barakat. Tendangannya terlalu lemah untuk merobek jala United.
Serangan berbahaya kembali dirancang Al Ahly. Mengandalkan kerjasama luar biasa antara barisan tengah dengan lini depan, terciptalah peluang dari sisi kiri.
Pemain United sampai harus jatuh bangun membendung bola lambung ini. Hingga pertengahan babak kedua, tercatat kesempatan lebih besar dipegang klub asal Mesir itu. Statistik mencatat Al Ahly unggul 57 persen berbanding 43 persen atas United.
Menit 82, Barakat melepaskan tendangan berbahaya dari luar kotak penalti. Kiper Galekovic dengan sigap menghalau bola dengan kepalan tangannya. Hanya berselang semenit, jala United kembali terancam dari sisi kiri.
Sayangnya kali ini, tidak ada pemain yang siap menyambut umpan Sayed Moawad di depan gawang. Hingga menit-menit akhir pertandingan, Al Ahly masih memiliki beberapa peluang. Tapi, hingga wasit meniup peluit panjang, United tetap unggul 1-0.
Top News: AHY Wanti-wanti Prabowo, Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum
Simak sejumlah artikel yang masuk deretan terpopuler dalam kanal News VIVA sepanjang Kamis, 25 April 2024. Salah satunya soal pertemuan Prabowo dengan Cak Imin.
