VIVAnews - Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (BAEK) menyetujui akuisisi saham bank oleh HSBC Asia Pacific Holdings. RUPSLB tersebut juga menyetujui perubahan direksi dan komisaris perseroan.
HSBC berencana membeli 88,89 persen saham Bank Ekonomi dari pengendali saham. Nilai akuisisi tersebut mencapai US$ 607,5 juta atau setara Rp 2.452 per saham.
Dalam kesepakatan bersyarat yang ditandatangani 20 Oktober 2008, HSBC akan mengakuisisi 38,84 persen saham PT Lumbung Artakencana, PT Alas Pusaka (38,6 persen), dan 11,45 persen saham dari sejumlah pemegang saham individual Bank Ekonomi.
"Rencana akuisisi itu telah disetujui pemegang saham dalam RUPSLB hari ini," kata Direktur Bank Ekonomi, Lenggono S Hadi, usai RUPSLB di Jakarta, Sabtu 20 Desember 2008.
Dengan perubahan kepemilikan saham tersebut, susunan direksi dan komisaris juga berganti. Dalam RUPSLB disetujui posisi direktur utama akan dijabat oleh Ravi Sreedharan, menggantikan Hendrik Tanojo. Posisi Wakil dirut masih dijabat Sie Leng Ho, Direktur Operasional Gary Jones, Direktur Keuangan Minarti Tjhin, dan Direktur Kepatuhan Lenggono S Hadi.
Posisi komisaris hanya menyisakan satu komisaris lama, yaitu Hariawan Pribadi sebagai komisaris independen. Komisaris lainnya adalah muka baru yaitu, David Edwin Boycott sebagai komisaris utama, Ted Margono sebagai komisaris, dan David Gordon Leonard Van Hien sebagai komisaris merangkap komisaris Independen.
Setelah rapat, pengajuan aplikasi izin akuisisi serta uji kepatutan dan kelayakan kepada Bank Indonesia (BI) akan dilakukan 23 Desember 2008. Izin tersebut diharapkan dapat disetujui pada 23 Januari 2009.
Aksi korporasi itu diharapkan dapat diselesaikan pada Maret 2009. Untuk penawaran tender (tender offer) akan dilaksanakan sebelum Maret. "Sebelum closing harus tender offer dulu. Begitu mendapat persetujuan BI atas akuisisi dan fit and proper test, baru bisa tender offer," kata dia.
Bikin Silau, Harga Emas Antam Kembali Tembus Rekor Tertinggi
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dibanderol seharga Rp 1.347.000 per gram pada hari ini, Sabtu 20 April 2024.
