VIVAnews - Meski realisasi penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) mencapai 99,09 persen, namun masih saja ada penyimpangan BLT yang dilakukan oleh aparat.
Saat ini realisasi penyaluran dana Bantuan Langsung Tunai pada tahun 2008 tercatat Rp 13,094 triliun dari total dana Rp 13,312 triliun, sehingga masih tersisa Rp 124,714 miliar. Penyaluran dana itu mencakup 37,425 juta rumah tangga sasaran (RTS) atau 99,09 persen dari alokasi sebesar 38,036 juta RTS.
Menurut Kepala Biro Keuangan Departemen Sosial Emmy Widayanti berapa jumlah penyimpangan itu masih dalam tahap penghitungan. Namun untuk data yang sudah pasti adalah penyimpangan yang terjadi di Jember.
Di wilayah ini ini aparat desa sengaja memotong uang BLT dengan dalih kebersamaan. Dana yang diselewengkan sebanyak Rp 40 juta. Kasus itu saat ini tengah ditangani kepolisian setempat. "Setelah menerima dari PT Pos, dana masyarakat dikumpulkan dan dibagi untuk masyarakat yang tidak menerima BLT," katanya.
Selain Jember, ada juga wilayah Jakarta Barat yang melakukan penyimpangan, namun dia tidak hafal persis daerah mana. Masing-masing RTS penerima BLT dananya dikurangi Rp 35 ribu untuk biaya administrasi.
"Penyimpangan itu ada, kami tidak menutupi. Namun realisasi penyaluran tahun ini lebih baik dibanding BLT 2005," ujarnya.
Maliq & D’Essentials hingga Dewa 19 Hibur Ribuan Penonton di Soul Intimate Concert 2.0
Grup musik Maliq & D’Essentials, Reza Artamevia dan Dewa 19 sukses menghibur penonton pada konser Soul Intimate Concert 2.0 di The Hall Kasablanka, Jakarta Jumat 19 April
