Indonesian Political Marketing Research

Hasil Survei Politik Dijual Rp 550 Juta

VIVAnews - Berbeda dengan kebanyakan lembaga riset, Indonesian Political Marketing Research (IPMR) tak mempublikasikan detail risetnya kepada publik. Untuk riset mengenai Pemilu dan Pemilihan Presiden 2009, lembaga riset yang dibikin MarkPlus ini menjualnya seharga Rp 550 juta kepada partai politik atau individu yang berminat.

"Saya sudah menjelaskan pada 38 partai peserta Pemilu. Nanti hasil akhirnya adalah software yang disimpan dalam compact disc," kata Chief Executive IPMR, Taufik, dalam jumpa pers di MarkPlus Institute of Marketing (MIM) Campus Lantai 3 Segitiga Emas Business Park CBD B01/01, Jalan Prof Dr Satrio Kav 6, Jakarta Selatan, Selasa, 23 Desember 2008.

Sehingga, untuk riset IMPR mengenai Pemilu, tak dipublikasikan secara keseluruhan. Dalam jumpa pers itu, Taufik hanya merilis sebagian kecil dari hasil surveinya. Jika mau semua hasil penelitiannya, IMPR akan melegonya. "Harganya ratusan juta rupiah," ujar Taufik. Setelah didesak, Taufik kemudian menyebut angka Rp 550 juta.

Meet Nicole Shanahan, VP Candidate of the United States

Survei dilakukan untuk mengevaluasi tiga hal yaitu pertama, daya tarik yang meliputi popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas partai dan calon presiden. Kedua, persepsi yang meliputi asosiasi, citra, kualitas, aspek positif, aspek negatif partai dan calon presiden. Hal ketiga adalah evaluasi calon legislator yang dianggap pantas mewakili daerah pemilihan.

Survei IPMR ini, kata Taufik, pantas dimiliki karena melibatkan 16.800 responden di seluruh Indonesia yang tersebar secara geografis dan demografis. Secara demografis, responden tersebar berdasarkan kuota jenis kelamin, status ekonomi & sosial, dan usia.

Survei memiliki tingkat tingkat kepercayaan 95 persen, dengan margin of error 0,75 persen. Survei terakhir dilakukan minggu pertama dan minggu ketiga November 2008 dan selanjutnya akan dilakukan teratur. Dan penelitian dilakukan berbasis daerah pemilihan.

VIVA Otomotif: SPKLU di rest area untuk mobil listrik

Daftar Tempat Charging Mobil Listrik di Tol Trans Jawa saat Mudik Lebaran 2024

Anggota BPJT Unsur Masyarakat, Tulus Abadi menambahkan pihaknya juga sudah menyediakan SPKLU bagi pemudik, yang berkendara menggunakan mobil listrik di sejumlah rest area

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024