VIVAnews - Eksotisme Bali selalu jadi daya tarik para seniman, tak terkecuali para sineas film. Bali tak pernah lepas dari tema cinta. Pulau Dewata dan segala polemik asmara yang menyertainya tidak pernah jadi kisah basi untuk diangkat ke layar lebar.
Demikian halnya, sutradara Indriyanto Kurniawan. Ia mengangkat film ‘Saus Kacang’ sebagai debutnya. Film bergenre Romantik Komedi masih mengangkat kisah klasik percintaan sepasang muda mudi. Yang menarik adalah bagaimana sang sutradara berusaha mengangkat konflik percintaan tokoh di dalamnya. Adat-istiadat perayaan Nyepi di Bali menjadi latar dalam film yang skenarionya digarap oleh Lintang Pramudya Wardani itu.
Pasangan beda negara Bunga Citra Lestari (BCL) dan Ashraf Sinclair disatukan. Sejoli yang saat ini lagi hangat-hangatnya jadi pengantin baru itu berlakon sebagai koki restoran dan tamu hotel.
Alkisah Dewi (Bunga Citra Lestari) yang berprofesi sebagai Chef de Cuisine di sebuah hotel bintang lima tidak pernah beruntung dalam percintaan. Masa lalu dicampakkan seorang tamu hotel membuat gadis Bali itu trauma memulai kisah cinta baru.
Lima tahun berlalu, perempuan yang kemana-mana berkendara sepeda itu jauh lebih tegar dan optimis menghadapi hidup kendati peristiwa silam patah hati menjadikannya antipati terhadap cinta. Dewi tak lagi main perasaan. Dia jauh lebih tegar, terutama dalam menghadapi tamu-tamu ‘bermasalah’.
Suatu saat hadir seorang tamu paling mengesalkan yang pernah dihadapi seluruh karyawan hotel, terutama Dewi sebagai korbannya. Pria itu Fredo. Turis Malaysia yang bikin masalah sejak pertama kali menginjakkan kaki di hotel tersebut. Pria pemberang, tukang komplain, dan seenaknya menghina karyawan hotel.
Dewi adalah karyawan yang paling dipermalukan oleh ulah si turis Malaysia itu. Pertemuan pertama dengan Fredo adalah mimpi buruk bagi Dewi. Dewi maju terus dengan slogan ‘tak ada tamu yang tak bisa dihadapi’ itu. Sayang, tamu kali ini bak singa liar yang sulit dijinakkan.
Segenap karyawan yang pernah jadi korban si pemarah Fredo berkonspirasi memberi pelajaran untuk pria yang datang ke Bali sendirian itu. Sayang, ulah Dewi dan teman-teman yang awalnya sekedar memberi pelajaran sedikit di luar batas. Edo dibiarkan dijebak berkeliaran seorang diri diluar ketika Nyepi datang.
Dihantui perasaan bersalah Dewi kembali mencari Fredo. Tak dinyana dua orang musuh bebuyutan tersebut tertangkap pecalang karena berada di luar rumah di hari raya Nyepi. Keduanya tak bisa lari dari hukuman membersihkan pura selama beberapa hari. Petualangan pasangan yang bak air dan minyak itu pun dimulai.
Hubungan permusuhan perlahan jadi sebuah kedekatan romantis. Dari pria yang hati dan fikirannya selalu panas, Fredo berubah jadi pria gentleman. Klimaks masalah hadir ketika tunangan Freedo yang pernah mencampakkannya hadir manakala bunga-bunga cinta bersemi antara Dewi dan Fredo.
Kejutan di film ini adalah acting Ashraf Sinclair yang bermain total memerankan karakter si pemberang Freedo. Kekonyolan demi kekonyolan tuntas diperankan Asharaf. Sang sutradara Indrayanto mengaku perlu kerja keras menciptkan karakter Fredo yang konyol dalam diri suami BCL itu. Pasalnya, Ashraf aslinya adalah pribadi yang pendiam. Irit bicara jika tidak diajak bicara.
“Amazing kalau berhasil. Kenapa berhasil karena dia (Ashraf) all out. Aku suka karena dia habis-habisan,” tandas sang sutradara memuji totalitas berperan Ashraf.
Jika menonton film ‘Saus Kacang’ ini mungkin akan terbersit kesan cerita yang terlalu ringan dan klasik. Sang sutradara memang beusaha mengeksplorasi kisah yang umum dijumpai masyarakat. Target Indra dalam film ini tak muluk, ketika penonton tertawa menyaksikan film ‘Saus Kacang’ itu, Indra ingin penonton merasa film itu ‘gue banget’. Apapun itu artinya.
Baca Juga :
Ramalan Zodiak Jumat 26 April 2024: Taurus Harus Waspada dengan Rekan Kerja, Leo Kena Tekanan Mental
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
4 Drama Korea yang Dibintangi Oleh Seo Ji Hoon, Revenge of Others Hingga Begins Youth
Olret
13 menit lalu
Seo Ji Hoon, lahir pada tanggal 25 April 1997, adalah aktor Korea Selatan yang sedang naik daun. Dia melakukan debut aktingnya pada tahun 2016 dengan Signal, memerankan
Pemberantasan judi online menjadi salah satu yang menjadi sorotan dalam beberapa tahun terakhir. Polri mencatat setidaknya telah menangani 1.196 kasus sepanjang 2023.
Berjudul Scarlet Heart Thailand, serial ini akan menampilkan sederet bintang Thailand termasuk Win Metawin, Tu Tontawan, Nanon Korapat, Fourth Nattawat, Perth Tanapon, Ph
Prakiraan Cuaca Jawa Barat Hari Ini, 26 April 2024
Purwasuka
24 menit lalu
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), secara gamblang menginformasikan prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat (Jabar) pada 26 April 2024 hari ini.
Selengkapnya
Isu Terkini