Pakistan Kenang Benazir Bhutto

VIVAnews - Rakyat Pakistan mengenang setahun pembunuhan Benazir Bhutto. Ratusan ribu orang mendatangi makam Benazir Bhutto dan mengheningkan cipta selama dua menit.

Presiden Asif Ali Zardari, suami Bhutto, menggunakan peringatan itu untuk mengimbau perdamaian dan demokrasi di Pakistan dan menyelesaian masalah melalui pembicaraan.

Seruan itu juga ditujukan bagi India, yang menyalahkan serangan baru-baru ini di Mumbai kepada militan di Pakistan.

Benazair Bhutto tewas dalam serangan bom dan senjata api di Rawalpindi, dekat Islamabad, setelah menghadiri rapat akbar sebagai bagian dari kampanye pemilihan umum.

Berbagai upacara dilangsungkan di Garhi Khuda Bakhsh, di provinsi Sindh, Pakistan selatan, termasuk pembacaan doa, puisi dan pidato.

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon mengatakan sebuah penyelidikan independen akan segera dibentuk untuk mengusut kematian Bhutto.

Para petugas kepolisian setempat di Garhi Khuda Bakhsh mengatakan kepada sejumlah kantor berita, sekitar 150.000 datang ke tempat itu.

Massa memadati kompleks makam dan mengelilingi makam Nyonya Bhutto untuk menyentuhnya. Warga dari berbagai penjuru Pakistan datang dengan kereta, bis, mobil dan bahkan berjalan kaki ke kompleks makam keluarga Bhutto.

"Dia mengorbankan nyawanya bagi rakyat negara ini, jadi kami berjalan beberapa kilometer untuk memberi penghormatan baginya," kata Sher Mohammad yang berjalan ratusan kilometer ke kompleks makam itu, seperti dikutip Associated Press.

Banyak orang mencium makam Nyonya Bhutto dan meletakkan bunga di makamnya.

Presiden Zardari memuji mendiang istrinya, yang dia gambarkan sebagai wanita yang penuh wibawa.

"Sebagai seorang Bhutto tulen, Benazir memilih untuk menghadapi maut dari pada meninggalkan prinsip-prinsipnya."

Kata Zardari, para tiran dan algojo telah membunuhnya. Namun mereka tidak akan bisa mematikan ide-idenya.  "Dia memberi dorongan dan inspirasi bagi satu generasi untuk mencapai tujuannya," kata Zardari.

Ribuan polisi dikerahkan di Garhi Khuda Bakhsh, di tengah kekhawatiran Zardari akan menjadi sasaran serangan selama lawatannya di kompleks makam keluarga Bhutto.

Menakar Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada Berapa Tahap Lagi?
Pihak Rusia keluarkan potret pelaku ISIS terorisme di Moskow

Marah Anggotanya Disiksa, ISIS Rilis Video Ancam Bunuh Presiden Putin: Berhenti Siksa Anggota Kami!

Kelompok teroris ISIS baru saja telah merilis sebuah video teror yang mengancam Rusia dan Presiden Vladimir Putin karena menyiksa para anggotanya saat berada di dalam tah

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024