VIVAnews - Jajaran Polres Jakarta Barat terus merazia preman. Dalam operasi dua hari sejak 28-29 Desember 2008 ditangkap 109 orang yang diduga preman.
Namun kebanyakan dari mereka yang ditangkap adalah tukang parkir ilegal dan pengamen jalan. Penangkapan dilakukan oleh Polres Jakarta Barat dan seluruh jajaran Polsek di Jakarta Barat.
Dari sebanyak 109 orang yang ditangkap, sebanyak 103 orang dibina dan 6 orang lainnya ditetapkan menjadi tersangka.
Berikut hasil penangkapan di Jakarta Barat;
Polres Jakarta Barat sebanyak 36 orang.
Polsek Taman Sari 11 sebanyak 11 orang.
Polsek Kalideres sebanyak 7 orang.
Polsek Cengkareng sebanyak 5 orang.
Polsek Tambora sebanyak 5 orang.
Polsek Palmerah sebanyak 4 orang.
Polsek Tanjung Duren sebanyak 26 orang.
Polsek Kembangan sebanyak 7 orang,
Barang bukti yang disita dalam operasi dua hari itu antara lain, pisau, HP Nokia 5200.
Sementara data hasil operasi preman yang dilakukan dari 2 November 2008 hingga 29 Desember sebanyak 1.842 orang ditangkap. Dari jumlah itu yang dibina sebanyak 1.692 orang dan 150 lainnya ditetapkan menjadi tersangka.
Untuk barang bukti yang diamankan berupa, HP, senjata api, palu, ganja, dompet, sepeda dan total uang Rp 4 juta.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Komisaris Polisi Sujudi Aryoseto mengatakan, para preman yang ditangkap berada di area publik seperti di terminal, mal dan lokasi lainnya. Kedepan operasi premana akan dilaksanakan di stasiun-stasiun.
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.
