Mutilasi di Bekasi

Korban dan Pelaku Sempat Santap Mie Bareng

VIVAnews - Sutrisno alias Cak Kori dipastikan sebagai tersangka tunggal dalam pembunuhan Amah, warga Bangkalan Madura. Amah  tewas dengan kepala terpisah dengan bagian tubuhnya.

Kepala Kepolisian Daerah Jakarta Raya Inspektur Jenderal Wahyono mengaku telah menemukan titik terang tentang kasus pembunuhan ini.

Polisi masih terus melakukan pendalaman dengan melakukan olah di tempat kejadian ulang dan melakukan identifikasi terhadap korban.

Dari hasil penyidikan awal Sutrisno nekat membunuh karena dipaksa haru bertanggung jawab atas kehamilan Amah.
Menurut tersangka, pembunuhan itu dilakukannya sendiri di tempat penemuan mayat.

Pada Senin, 29 Desember 2008 lelaki berusia 59 tahun itu sengaja bertemu dengan Amah di kawasan Buaran Kodya sekitar pukul 20.00 WIB. Keduanya kemudian menyempatkan diri untuk makan mie di kawasan Harapan Baru, Bekasi.

Mereka kemudian berputar-putar, dan dalam perjalan Sutrisno terus didesak untuk bertanggung jawan atas kehamilan Amah.

Karena kesal tersangka kemudian menusuk kornan menggunakan pisau yang sudah disiapkannya, dan memotong leher korban.

Selang 42 jam pelaku tertangkap di rumahnya pada Rabu, 31 Desember  2008 di rumahnya jalan Kayuringin nomor 59, Bekasi Selatan.

Polisi saat ini telah menyita motor Supra Fit X B 6168 KQK, tas beisi baju milik korban, sementar pisau yang digunakan tersangka masih dalam pencarian petugas karena telah dibuang ke Kali Rawa Panjang, Bekasi.

Penangkapan terhadap tersangka Sutrisno bermula dari laporan warga bernama Muhamad Afif, majikan Amah yang tinggal di kawasan Jalan Kayu Ringin, nomor 24, Bekasi Selatan.
      
Menurut Afif Korban sudah pergi dari rumahnya sejak 5 Desember 2008, dari keterangan pelapor tersebut polisi kemudian melakukan penangkapan terhadap Sutrisno alias cak kori.

Viral Video Transformasi Makeup Pengantin Jadi Sorotan Netizen
Anies hadiri acara penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wakil Presiden Terpilih di KPU.

Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak

Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024