VIVAnews- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN Persero) menyatakan pasokan listrik di sistem Jawa-Bali aman pada malam menjelang pergantian tahun.
Direktur Utama PLN Fahmi Mochtar mengatakan malam ini pasokan listrik yang dimiliki perseroan adalah 17.000 Megawatt (MW). Sementara, beban puncak 13.500 MW. "Jadi menjelang malam pergantian tahun ini pasokan aman," ujar Direktur Utama PLN Fahmi Mochtar saat melakukan kunjungan ke Pembangkit Listrik Gas Uap (PLTGU) Tanjung Priok malam ini.
Menurut Fahmi, perseroan berusaha memberikan kontribusi terbaik kepada para pelanggannya guna merayakan tahun baru. Kendati demikian, kata dia, pihaknya tetap melakukan antisipasi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Bentuk antisipasi tersebut, kata Fahmi, diantaranya operator listrik di lapangan bekerja maksimal, kantor-kantor distribusi di seluruh Jawa Bali mempersiapkan armada dengan baik, mulai dari jumlah kendaraan, peralatan, sampai personel.
"Dalam menghadapi hari-hari raya PLN punya operasional prosedur yang pasti untuk mengamankan pasokan,"jelas dia.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pembangkitan Jawa,Madura dan Bali, Murtaqi Syamsuddin menuturkan hingga pukul 19.00 realisasi beban puncak 13.191 MW dari rencana 13.500 MW.
DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya
Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang
