Suciwati Cari Hubungan Muchdi dan Polly
VIVAnews – Suciwati, istri mendiang Munir, meminta publik memberi informasi hubungan antara mantan Ketua Badan Intelijen Nasional, Hendropriyono, Muchdi Purwoprandjono, dan mantan pilot maskapai Garuda Indonesia, Pollycarpus Budihari Priyanto.
“Saya minta kepada publik yang memiliki cerita apapun tentang hubungan mereka harap menghubungi kami,” kata Suciwati ketika memberi keterangan pers di kantor Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan, Jalan Borobudur Nomor 14, Jakarta Pusat, Kamis 1 Januari 2009.
Munir diracun di pesawat yang membawanya ke Belanda. Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (KASUM) menemukan sejumlah fakta bahwa ada konspirasi sejumlah pihak dibalik pembunuhan itu. Kasus ini telah masuk pengadilan. Sejumlah orang terseret. Di antaranya pilot pesawat Garuda Indonesia yang ikut penerbangan itu. Pollycarpus. Polly telah menjadi terpidana pembunuhan itu.
Pejabat BIN, Muchdi PR ikut terseret. Dia ikut disidang. Tapi, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan membebaskannya Rabu 31 Desember 2008. Alasannya, jaksa penuntut tidak mampu membuktikan keterlibatan Muchdi dalam kasus itu.
Suciwati dan KASUM bereaksi. Mereka menilai putusan itu tidak netral dan menyimpang. Itu sebabnya mereka bakal melaporkan pembebasan itu ke Komisi Yudisial. Komisi ini diharapkan menguji keputusan hakim pengadilan. Suciwati juga minta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendukung penuntasan kasus itu.
Upaya lain yang dilakukan Suciwati adalah membuka posko penampungan informasi mengenai hubungan Muchdi, Hendropriyono dan Polly. Informasi itu, kata Suciwati, dapat disampaikan ke markas Kasum di Jalan Borobudur nomor 14. Atau menghubungi lewat nomor telepon 08128218930-0818159146.
“Saya harap siapa saja masyarakat yang ingin penuntasan kasus ini untuk melaporkannya,” kata Suciwati. Ketika membuka posko pengaduan itu, Suciwati membawa foto ketiga orang itu.