VIVAnews - Hari terakhir transaksi bursa 2008, investor asing membukukan pembelian bersih saham (net buying) sebesar Rp 103,55 miliar. Pada transaksi 30 Desember 2008 tersebut, investor asing membeli saham sebesar Rp 264,67 miliar dan menjual senilai Rp 161,12 miliar.
Berdasarkan data mingguan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), volume beli investor asing mencapai 172,1 juta unit dengan frekuensi 4.316 kali. Sementara itu, volume jual tercatat sebanyak 113,33 juta saham dengan frekuensi 2.745 kali.
Secara total, nilai transaksi saham pada hari terakhir perdagangan mencapai Rp 1,67 triliun dengan volume 3,46 miliar unit. Frekuensi transaksi tercatat sebanyak 27.928 kali.
Sementara itu, broker yang mencatatkan nilai transaksi terbesar adalah PT Danareksa Sekuritas, yakni Rp 1,14 triliun, disusul PT Indo Premier Securities Rp 319,76 miliar, dan PT Samuel Sekuritas Indonesia Rp 147,14 miliar.
Saham PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI) dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) masing-masing mencatat top gainers, setelah menguat 20 persen. Harga saham Maskapai naik Rp 29 dari Rp 145 menjadi Rp 174, sedangkan AKRA menguat Rp 120 menjadi Rp 720 dari level sebelumnya Rp 600 per saham.
Namun, untuk saham dengan nilai transaksi terbesar ditempati PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Pada hari pamungkas perdagangan 2008, saham grup Bakrie itu membukukan nilai transaksi Rp 385,67 miliar dengan frekuensi 2.796 kali. Volume transaksi sebanyak 273 saham atau menempati urutan ketiga terbanyak setelah PT Sentul City Tbk (BKSL) 976 unit dan PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) 820 unit.
Selama transaksi, indeks saham di sektor properti dan real estat mencatat kenaikan tertinggi, yakni 2,46 persen, disusul kimia dasar 2,27 persen, dan keuangan 1,77 persen. Indeks saham sektor consumer goods yang cukup rentan krisis justru melemah 1,57 persen.
Balap Liar Maut di Bekasi, Pemotor Cewek Tewas Tertabrak
Viral di media sosial, aksi balap liar di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, atau tepatnya di depan Stadion Patriot Candrabhaga.
