VIVAnews - Satu senjata api berikut ratusan amunisi ditemukan di Kampung Rawa Kalong RT 05/21, Tambun Selatan, Kabupaten Bekas. Senjata api itu berjenis FN Baretta caliber 19 mm.
Senjata api produk Italia itu pertama kali ditemukan oleh seorang pemulung bernama Nuryansih. Ketika itu wanita yang menetap di Kampung Rawa Kalong RT 03/01, Tambun, Bekasi ini bermaksud mencari barang bekas di sekitar lokasi.
Kemudian dia menemukan sebuah tas sarung Samarinda berwarna krem lis hijau. Penasaran, Nuryansih kemudian membuka tas itu dan mendapatkan sebuah senjata api berjenis pistol yang tidak dilengkapi nomor register.
Selain itu ditemukan satu buah magazen dan 79 butir amunisi, masing-masing 40 butir peluru C22, 11 butir peluru C45 buatan Amerika Serikat, 22 butir peluru C46 buatan Pindad Bandung dan 6 butir peluru C TT asal Rusia.
Nuryansih lalu memberitahukan temuannya ke warga sekitar yang melanjutkan laporan ke Polsek Tambun. Tak lama berselang, petugas yang tiba di lokasi segera mengevakuasi senjata api dan amunisi itu ke Polsek Tambun.
Kapolres Bekasi, Komisaris Besar Polisi Heri Wibowo saat dihubungi, membenarkan adanya penemuan senjata api tersebut. "Saat ini sudah diamankan di Polsek Tambun,” ujar Kapolres.
Ditambahkan Kapolres, hingga kini pihaknya masih menyelidiki identitas pemilik senjata api, termasuk indikasi digunakannya senjata api itu untuk melakukan kejahatan.
Pengoperasian Starlink di Indonesia Tunggu Pertemuan Jokowi-Elon Musk
Menkominfo Budi Arie Setiadi menyebutkan Elon Musk akan melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di perhelatan World Water Forum (WWF) di Nusa Dua, Bali.
