Demokrat No 1 dalam Survei LSI

"Bukti Rakyat Puas dengan Yudhoyono"

VIVAnews - Kenaikan elektabilitas Partai Demokrat menurut salah satu ketua partai itu, Anas Urbaningrum, adalah cermin kepercayaan rakyat pada pemerintahan saat ini. Elektabilitas 23 persen yang diraup Demokrat menjadi modal politik untuk 2009.

"Ini juga membuktikan, peluang menjadi juara bukan hanya monopoli Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Peningkatan tersebut membuat kami makin optimistis dan terus bekerja keras," kata Anas dalam perbincangan dengan VIVAnews, Senin, 5 Januari 2009.

Survei Lembaga Survei Indonesia sebelumnya menemukan Demokrat meraih 21 persen dengan Partai Golkar di urutan kedua dan PDI Perjuangan di tempat keempat. Dalam survei terbaru yang dilakukan awal Desember 2008, elektabilitas Yudhoyono juga meningkat menjadi 43 persen, meninggalkan jauh lawan-lawannya seperti Megawati Soekarnoputri.

"Yudhoyono pun meningkat popularitasnya, tentu karena tingkat kepuasan publik juga meningkat atas penegakan hukum dan kondisi ekonomi yang membaik," kata Anas.

"Artinya, kenaikan angka Partai Demokrat dan Yudhoyono bukan jatuh dari langit melainkan berbasiskan penilaian publik terhadap isu-isu dan kinerja yang dianggap penting. Demokrat percaya, publik dan pemilih semakin rasional," ujar Anas.

Karena itu, lanjut mantan anggota Komisi Pemilihan Umum itu, Partai Demokrat akan lebih bekerja keras lagi baik lewat iklan, maupun terjun langsung ke lapangan yang dilakukan para calon legislatornya. "Sementara itu, Yudhoyono juga berkonsentrasi sebagai presiden untuk mengatasi dampak krisis global."

Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan? 
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali

Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024