Mandiri Luncurkan Reksadana Investa Keluarga

VIVAnews - PT Mandiri Manajemen Investasi pada akhir Desember 2008 meluncurkan reksa dana Mandiri Investa Keluarga. Reksa dana tersebut kerja sama Mandiri Investasi dengan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI).

Dengan berinvestasi pada produk reksa dana pendapatan tetap ini, investor akan mendukung secara langsung program kesejahteraan masyarakat serta kesehatan reproduksi dan seksual dari PKBI.

“Merupakan kebanggaan bagi kami dapat bekerja sama dengan PKBI yang memiliki komitmen yang sama dengan Mandiri Investasi, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia dan mewujudkan keluarga bertanggung jawab," kata Direktur Mandiri Investasi, Andreas M Gunawidjaja, dalam siaran pers yang diterima VIVAnews di Jakarta, Senin 5 Januari 2009.

Menurut Andreas, kerja sama strategis dengan PKBI tersebut di antaranya bertujuan untuk membentuk dana abadi bagi program PKBI guna melayani kebutuhan kesehatan seksual dan reproduksi masyarakat.

Saat ini, reksa dana tersebut dalam masa pembentukan harga (bookbuilding). Investor yang tertarik untuk berinvestasi pada reksa dana Mandiri Investa Keluarga tersebut dapat memperoleh nilai aktiva bersih (NAB) awal Rp 1.000.

Bank Mandiri bertindak selaku bank distributor reksa dana tersebut. Masa penawaran akan dimulai pada 27 Januari 2009.

Ketua Pengurus Harian Nasional PKBI, Rizal Malik, mengatakan, pihaknya menghargai komitmen Mandiri Investasi untuk bekerja sama meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Talkshow "Promosi Budaya Indonesia Lewat Konten Digital"

"Dukungan terhadap PKBI berbentuk dana abadi yang terkumpul melalui reksa dana Mandiri Investa Keluarga akan dapat membantu mengembangkan program kegiatan PKBI, khususnya yang berkaitan dengan kesehatan seksual dan reproduksi masyarakat," ujar dia.

Melalui produk reksa dana tersebut, investor diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam mendukung program PKBI melalui tiga pilihan investasi. Pertama, partisipasi Diamond, yakni 100 persen hasil investasi akan diberikan untuk dana abadi, Emerald (50 persen), dan Ruby dengan 100 persen hasil investasi milik investor.

Andreas menambahkan, pada 2009, obligasi masih akan menjadi instrumen investasi yang berpotensi untuk memberikan imbal hasil menarik seiring perkiraan tren penurunan inflasi dan suku bunga.

"Kami meyakini, 2009 merupakan saat yang tepat bagi investor untuk berinvestasi pada jenis reksa dana pendapatan tetap,” tuturnya.

RS Polri Sebut Jasad Kebakaran Toko Frame Mampang Luka Bakar Sampai 100 Persen
Jeam Kelly Sroyer Dikeplak Shin Tae-yong

Viral Jeam Kelly Sroyer Dikeplak Shin Tae-yong, Ternyata Gegara Ini

Momen Pemain Timnas Indonesia U-23, Jeam Kelly Sroyer dikeplak Shin Tae-yong (STY) viral di medsos Jumat, 19 April 2024. Momen tersebut terekam saat menghadapi Australia.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024