VIVAnews - Polisi menangkap tiga pelaku perampokan yang disertai pembunuhan terhadap purnawirawan TNI Angkatan Laut berpangkat kolonel yang terjadi pada 29 Desember 2008 lalu.
Para pelaku ditangkap di tiga tempat berbeda. Satu pelaku bernama Obet ditangkap di kawasan Sukabumi, Jawa Barat. Dua pelaku lainnya bernama Fajar Zainal Mukti dan Wildan Solihin tertangkap di kawasan Palembang.
Ketiganya adalah pelaku perampokan di Jalan Trisula Blok B 192, Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara. Dalam perampokan itu korban Kasmiah, purnawiran TNI Angkatan Laut tewas karena luka sayatan di bagian leher.
Selain menangkap pelakunya, polisi juga menyita barang bukti berupa celurit dan lakban yang digunakan untuk membunuh dan menyekap korbannya.
Kepala Kepolisian Derah Metro Jaya Inspektur Jenderal Wahyono usai melakukan serah terima jabatan tiga perwira menengah di Aula Utama POlda Metro Jaya mengatakan, modus yang dilakukan tersangka adalah murni perampokan. "Tidak ada unsur dendam," katanya.
Tersangka Fajar dan Mukti mendatangi rumah Obet dan berencana melakukan perampokan di rumah Kasmiah. Kemudian sekitar pukul 03.15 WIB mereka mendatangi rumah korban dengan melompat pagar.
Pelaku kemudian mengikat dan melakban mulut pembantu dan korban. Para pelaku melukai leher korban hingga tewas. Para pelaku kemudian membawa kabur mobil Toyota Kijang berwarna silver B 7556 JH dan uang Rp 4,6 juta.
Para pelaku diancam pasal 365 dan 338 dengan acaman hukuman penjara seumur hidup.
Terpopuler: Catherine Wilson Malu sampai Atta Halilintar Kirim Doa
Round-up dari kanal Showbiz pada Jumat, 19 April 2024. Salah satunya tentang Catherine Wilson yang merasa malu karena mobil pemberian Idham Masse ditarik leasing.
