VIVAnews - PT Sarijaya Permana Sekuritas tergolong sekuritas yang memiliki nasabah dalam jumlah besar. Sejumlah institusi keuangan termasuk bagian dari nasabah Sarijaya.
Mengacu pada profil Sarijaya yang dipaparkan di website sekuritas ini, Sarijaya memiliki 30 nasabah dana pensiun, 11 asuransi, 7 perusahaan keuangan dan 2 yayasan.
Mereka adalah bagian dari nasabah Sarijaya. Menurut Kepala Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), Fuad Rahmany, Sarijaya memiliki ribuan nasabah.
Selain memiliki jumlah nasabah besar, perusahaan sekuritas papan atas ini juga memiliki jaringan luas dengan puluhan cabang yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia.
"Jaringan Sarijaya terus berkembang dengan teknologi dan sumber daya manusia profesional," ujar Komisaris Utama Sarijaya, Herman Ramli.
Sebagai salah satu perusahaan sekuritas besar, Sarijaya mengeluarkan berbagai produk investasi. Di antaranya adalah produk saham, obligasi, full discreationary fund, dan reksa dana.
Bapepam mensinyalir Komisaris Utama Sarijaya menggelapkan dana nasabah hingga Rp 240 miliar. Meski jumlah tersebut relatif kecil dibandingkan kasus penyalahgunaan dana asabah PT Bank Century Tbk (BCIC), dampaknya cukup serius bagi pasar modal.
Bapepam melihat Sarijaya mempunyai nasabah ribuan. "Jadi, kami anggap ini serius. Sistemik untuk pasar modal," kata Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), Fuad Rahmany, di Jakarta, Selasa 6 Januari 2009.
Prodi Teknik Sipil dan Elektro UMB Raih Akreditasi Unggul
Pencapaian program studi Teknik Sipil dan Elektro tersebut, semakin memantapkan posisi Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana sebagai salah satu fakultas teknik terbaik.
