VIVAnews - Sejumlah nasabah tidak puas dengan penjelasan dari staf yang mewakili manajemen PT Sarijaya Permana Sekuritas.
Para nasabah mulai turun dan keluar untuk makan siang pada pukul 13.15 WIB karena tidak ada kejelasan dari staf sekuritas tersebut di kantor Sarijaya di Permata Bank Tower I, lantai 6 di Jl. Jend. Sudirman, Jakarta. Mereka menghendaki bertemu dengan direksi Sarijaya, namun yang bersangkutan tidak bisa ditemui.
"Yang menjelaskan tidak tahu apa-apa, tidak ada kejelasan," ujar seorang nasabah berusia 44 tahun yang enggan disebutkan namanya. Dia kecewa karena sudah menanamkan dana puluhan juta rupiah untuk diinvestasikan di saham Inco. Menurut dia, penjelasan dari staf sekuritas hanya seputar selisih angka dalam pencatatan.
Dia menekankan jika tetap tidak ada kejelasan, ia berniat pergi ke Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). "Tapi, percuma juga ke sana atau ke sini karena hanya akan buang waktu. Kami tunggu saja, semoga cepat selesai."
Jika kasusnya berlarut-larut, menurut dia, bisa saja nasabah membentuk perwakilan untuk mengurusnya. Nasabah pria tersebut mengaku terkejut karena tidak bisa melakukan transaksi. "Saya juga tidak bisa menarik dana."
Budianto, seorang nasabah lainnya juga mengaku tidak mendapatkan keterangan yang jelas soal nasib investasi mereka. "Sebab, penjelasan bukan dari direksi," kata dia.
Budianto pun tidak bisa menarik dana investasinya dari Sarijaya Sekuritas. Dia mengaku sudah berinvestasi selama 2 tahun, namun saat ini sedang membutuhkan dana mendesak.
Jasad Wanita Open BO yang Dibunuh Hanyut Dibuang di Kali Bekasi Hingga ke Pulau Pari
Usai menghabisi nyawa wanita yang 'open BO' berinisial R (35), di kostannya, pelaku Nico Yandi Putra membuang jasad korban ke sebuah kali di kawasan Teluk Pucung, Bekasi.
