Golkar: Sah Saja Klaim Kesuksesan Pemerintah

VIVAnews – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golongan Karya, Rully Chaerul Azwar, mengatakan partai pendukung pemerintah berhak mengangkat kesuksesan pemerintah menjadi bahan kampanye di pemilihan umum.

Viral Video Transformasi Makeup Pengantin Jadi Sorotan Netizen

“Baik itu Demokrat maupun Golkar dan partai pendukung lainnya bila mengklaim keberhasilan pemerintah, itu sah-sah saja,” kata Rully kepada VIVAnews, Selasa 6 Januari 2009. "Sebab merupakan bagian dari pemerintahan."

Yang dimaksud Rully adalah tema kampanye partainya melalui media massa yang mulai Januari 2009 digencarkan. Ada empat tema yang diangkat partai beringin. Pertama suksesnya pemerintah membangun perdamaian di sejumlah daerah konflik, seperti Aceh dan Maluku. Lalu peningkatan mutu pertanian, mutu pendidikan dan perbaikan serta pembangunan infrastruktur.

Lolos Jadi Anggota DPR, Denny Cagur Ungkap Kenangan Haru dengan Almarhumah Ibu

Belakangan iklan itu menuai kritik dari kader Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional. Golkar dinilai mengeksploitasi keberhasilan kader PKS, Menteri Pertanian, Anton Apriantono. Alasannya, peningkatan mutu pertanian merupakan kesuksesan Anton.

PAN juga menilai partai beringin itu mengklaim keberhasilan kadernya, Menteri Pendidikan Bambang Sudibyo. Sebab, seharusnya PAN sendiri lebih pantas mengklaim keberhasilan Bambang itu.

Bule Jerman Serang Penjaga Vila di Bali Usai Ditagih Nunggak Sewa 4 Bulan

Rully tidak sependapat argumentasi itu. Sebab, kesuksesan menteri tetap melalui kerjasama dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. “Soal bibit pertanian, misalnya. Pak Kalla ikut terlibat. Soal anggaran 20 persen pendidikan juga. Di dalam policy-nya badan pekerja Golkar juga terlibat,” kata Rully.

Anies hadiri acara penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wakil Presiden Terpilih di KPU.

Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak

Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024