VIVAnews - Tiga Institut Pemerintahan Dalam Negeri akan beroperasi mulai 12 Januari mendatang. Ketiganya terletak di tiga daerah, yakni Makassar (Sulawesi Selatan), Pekan Baru (Riau), dan Bukit Tinggi (Sumatera Barat).
Menurut Menteri Dalam Negeri Mardiyanto, ketiga IPDN akan memiliki jurusan yang berbeda-beda. Ia menjelaskan jurusan IPDN Bukit Tinggi adalah Manajemen Keuangan Daerah, sedangkan Pekan Baru, Manajemen Pembangunan Daerah. "Makassar itu jurusannya Manajemen Pemberdayaan Masyarakat," kata Mardiyanto di kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang, Selasa 6 Januari 2009.
Ia menambahkan, pembangunan IPDN di Sulawesi Utara sementara waktu ditangguhkan karena minimnya kesiapan pemerintah daerah setempat dalam menyiapkan sarana dan prasarana. Sedianya, IPDN di Sulawesi Utara itu akan membuka jurusan Manajemen Kependudukan.
Menurut Mardiyanto, pada tanggal 12 Januari mendatang, 100 mahasiswa akan dikirim masing-masing ke setiap kampus di tiga daerah. Mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa hasil seleksi tahun lalu. Dari 1000 mahasiswa, 300 diantaranya belajar di tiga tempat tersebut, dan sisanya belajar di IPDN Jatinangor.
"Ini dilakukan untuk mengurangi beban tugas IPDN Jatinagor dan memberikan kesempatan daerah dalam menyelenggarakan pendidikan serupa," tambah Mardiyanto.
Untuk menunjang operasional pendidikan, ketiga IPDN baru itu akan mendapat dana dari APBN tahun 2009, masing-masing Rp 2,2 miliar. "Sisanya, 2,5 miliar Rupiah akan diselesaikan tahun ini," kata dia.
Laporan: Sigit Zulmunir | Bandung
Yang Bikin Shin Tae-yong Terusik saat Indonesia Kalahkan Korea Selatan
Pelatih Indonesia U-23, Shin Tae-yong tak lantas puas 100 persen saat berhasil mengalahkan Korea Selatan U-23 dalam perempat final Piala Asia U-23 2024.
