VIVAnews – Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Effendy Choirie, mengatakan tim ekonomi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak akan mampu mengubah kebijakan ekonomi menjadi kebijakan yang mendukung kepentingan rakyat.
“Saya tidak yakin tim ekonomi Yudhoyono bisa melakukan reorientasi drastis dari mazhab ekonomi neoliberal kapitalis langsung menuju marhaenis,” kata Effendy dalam evaluasi FKB untuk pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla di parlemen, Selasa 6 Januari 2009.
Karena itu, kata Effendy, pemilihan umum 2009 merupakan momentum untuk mengoreksi kepemimpinan Yudhoyono. “Menurut saya Yudhoyono sekarang sudah selesai,” kata Effendy. “ Ganti dengan pemimpin baru yang orientasinya jelas kepada rakyat.”
Evaluasi yang dilakukan fraksi itu menyebutkan ekonomi tidak meningkat selama kepemimpinan Yudhoyono-Kalla. Indikasinya, inflasi, pengurangan kemiskinan dan pengangguran, luput dari target realisasi.
Walau begitu, fraksi itu menilai di bidang lain pemerintah sukses. Misalnya menciptakan stabilitas politik dan keamanan serta pemberantasan korupsi.
Manajemen dan Serikat Pekerja Freeport Teken PKB, Menaker: Bisa Jadi Contoh bagi Perusahaan Lain
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas bersama tiga Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh PTFI menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
