Rihanna Tutup Aurat di Malaysia

VIVAnews - Album musisi 20 tahun ini bertitel 'Good Girl Gone Bad'. Namun berbeda dari penampilan sebelumnya, Rihanna bakal menyuguhkan sesuatu yang beda di Malaysia. Demi konser di Negeri Jiran, pelantun 'Umbrella' tersebut berjanji bakal jadi gadis baik-baik.

Penyanyi R&B itu akan menggelar konser di Kuala Lumpur, Jumat 13 Februari 2009. Kabarnya, Ia akan tampil dengan busana lebih tertutup. Hal itu disampaikan pihak promotor konser.

Seperti VIVAnews kutip dari Associated Press, Rabu 7 Januari 2009, kostum panggung minim yang identik hampir di setiap penampilan Rihanna pun ditinggalkan kali ini. 

Berdasarkan peraturan pemerintah, seorang penampil perempuan harus menutup aurat. Mengenakan busana tertutup mulai dari bagian dada, termasuk pundak hingga lutut.

Tidak semua artis internasional menuruti aturan tersebut. 'Pussycat Dolls' contohnya. Grup perempuan asal Amerika Serikat yang gelar konser pada 2006 itu menolak aturan tersebut. Akibatnya, pihak penyelenggara konser dikenai denda hampir US$ 3 ribu.  

Selain 'Pussycat Dolls' konser beberapa musisi juga sempat bermasalah lantaran kebijakan kostum panggung di Malaysia. Gwen Stefani dan Avril Lavigne merupakan contoh musisi yang dihujani protes keras penduduk Muslim Konservatif Malaysia.

Dewan Pengurus Wilayah Pan, Partai Islam Malaysia, melancarkan gugatan terhadap penampilan panggung Avril. Mereka bilang, Avril 'terlalu seksi' dalam konsernya.

Menanggapi penampilan Rihanna tanggal 13 Februari nanti, partai oposisi itu komentar, Rihanna jauh 'lebih seksi dan lebih berbahaya' dibanding Avril.

Kontra dengan protes itu, animo rakyat Malaysia menyaksikan musisi yang diorbitkan Jay-Z itu lebih tinggi. Tiket konser Rihanna laris manis bak kacang goreng. Tiket di stadion Kuala Lumpur yang berkapasitas 16 ribu penonton ludes terjual dalam waktu satu jam setelah diumumkan.

Kebakaran Toko Frame di Mampang Jaksel Padam Setelah 16 Jam
Mobil-mobil terendam banjir di Dubai

Viral Muazin di Dubai Ubah Lafal Azan saat Badai, Apa Hukumnya?

Momen seorang muazin di Dubai merubah lafadz ‘Hayya alas-solaah," yang berarti ‘marilah sholat’ menjadi, ‘Shollu fii rihalikum’ viral di media sosial.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024