PGAS, Adaro, dan Astra Agro

 
 FundamentalTeknikalRekomendasiLain-Lain
 

Analis PT Panin Sekuritas, Purwoko Sartono:

"PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)."

Reli naik saham ini akhirnya
tertahan kemarin. PGAS kembali gagal
bertahan di atas level Rp 2.000.

Saham ini masih akan
bergerak melemah. Terlihat indikator
momentum masih berada dalam area
negatif.

Crossing antara MA10 dan
MA20 mengindikasikan peluang
terjadinya bearish dalam jangka pendek.

 

TRADING

J U A L

PGAS akan menguji
support di posisi Rp 1.860. Sementara itu, resistance
di level Rp 2.000.
 

Analis PT BNI Securities, Muhammad Alfatih:

"PT Adaro Energy Tbk (AGRO)."

ADRO sempat mendekati resistance di sekitar Rp 560, namun
terkoreksi kembali ke posisi Rp 520.
Dalam pola sideways antara
Rp 460-520, terjadi pola trading yang rawan
terjadi tekanan jual menuju support kembali.

H O L D

Namun,
jika muncul momentum dan mampu naik di atas Rp 560,
penguatan bisa menuju Rp 620-700.
 

Analis PT Panin Sekuritas, Purwoko Sartono:

"PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)."

Target support jangka pendek
di posisi Rp 10.800.

AALI membentuk double top sell
pada bollinger band.Selain itu terbentuk pola
candlestick double cloud cover.

Indikator
RSI mengindikasikan peluang bearish,
demikian pula cross over pada
momentum indikator.

 

TRADING

J U A L

Semuanya
mengindikasikan kemungkinan bearish
reversal.
PSI Ajukan 10 Gugatan Hasil Pileg, MK Pastikan Anwar Usman Tak Ikut Tangani
Pertemuan Prabowo Subianto dengan Surya Paloh Nasdem

Surya Paloh Akui Berkontemplasi Lama Sebelum Putuskan Gabung ke Koalisi Prabowo

Surya Paloh mengatakan, pilihan untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran itu merupakan keputusan yang baik.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024