Mass Rapid Transit

Tarif Rp 10 Ribu untuk Jarak Tempuh Terjauh

VIVAnews - Tarif mass rapid transit (MRT) akan dipatok Rp 8 ribu hingga Rp 10 ribu untuk jarak terjau. Namun tarif ini baru akan berlaku pada tahun 2015 ketika MRT mulai beroperasi.

Direktur PT MRT Jakarta Eddi Santosa yang dtemui VIVAnews mengatakan, dalam menentukan tarif tentunya dengan pertimbangan harga yang terjangkau oleh masyarakat.

"Kami tidak mungkin memasang harga yang tinggi agar cepat balik modal," ujarnya.

Tarif akan berlakukan semurah mungkin, karena nantinya akan disubsidi pemerintah. "Dengan pelayanan terbaik, diperkirakan tarifnya Rp 8.000-10.000 untuk jarak terjauhnya," katanya.

"Tapi ingat itu untuk 2015, bukan untuk sekarang," kata Eddi.

Eddi mengatakan, rute MRT nantinya akan dibangun sepanjang 14,5 kilometer. Rute sepanjang itu akan menghubungkan Lebak Bulus dan Dukuh Atas. Sepanjang 3,8 kilometer akan dibangun di bawah tanah (subway).

PT MRT Jakarta akan membangun 12 stasiun yang meliputi 4 stasiun subway (bawah tanah) dan 8 stasiun melayang.

Sebanyak 8 stasiun akan dibangun di jalur layanh yakni di Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A,  Blok M, Sisingamangaraja, dan Senayan.

Sedangkan  4 stasiun di bawah tanah (subway) akan dibangun di Istora Senayan, Bendungan Hilir, Setiabudi dan Dukuh Atas.

Armada yang akan disiapkan berupa 17 set kereta atau totalnya mencapai 102 gerbong. Kecepatan rata-rata kereta ini  adalah bisa menepuh jarak 14,5 kilometer dalam waktu 27 menit termasuk perhentian di stasiun.

MRT ini akan dapat mengangkut 200 ribu sampai 300 ribu penumpang per harinya atau sekitar 16.600 penumpang per jam pada jam sibuk.

Perolehan Suaranya 58,6 Persen, Prabowo Subianto: Itu Hasil Demokrasi dan Perjuangan
SPBU Shell

Shell Indonesia Bakal Tutup Seluruh SPBU di Medan, Manajemen Ungkap Alasannya

PT Shell Indonesia dikabarkan bakal menghentikan operasional seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Medan, Sumatera Utara.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024