VIVAnews - Pertemuan Persija Jakarta vs Persipura Jayapura selalu menyajikan tontonan yang menarik. Sayangnya, duel berlabel big match itu tak bisa disaksikan dalam waktu dekat karena diprediksi tak diizinkan pihak keamanan.
Pertandingan Persija vs Persipura sejatinya digelar 5 Januari 2009. Namun, pada jadwal baru putaran 2 Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009 yang dirilis Badan Liga Indonesia (BLI), duel tersebut baru digelar 17 Mei 2009.
"Kami memang sengaja tidak menempatkan duel itu pada Februari karena khawatir tidak mendapat izin dari kepolisian," kata Direktur Bidang Kompetisi, Joko Driyono, saat ditemui di kantornya, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 9 Januari 2009.
Menurut Joko, di awal 2009 ini, intensitas kegiatan politik bakal meningkat seiring makin dekatnya agenda pemilihan presiden (Pilpres). Hal ini menyebabkan pihak kepolisian bakal lebih selektif dalam mengeluarkan izin pertandingan bagi Persija.
"Daripada menimbulkan berita miring di awal putaran 2, lebih baik pertandingan itu kami mundurkan ke Mei," kata Joko.
Wajar bila Joko khawatir dengan kelangsungan duel Persija vs Persipura. Pasalnya, sudah dua kali suporter kedua tim itu terlibat bentrok di sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Bahkan tahun lalu, satu pendukung Persija tewas usai bentrok dengan pendukung Persipura.
Kejadian ini tentu menjadi pertimbangan bagi kepolisian dalam mengeluarkan izin pertandingan. Di awal putaran 1 lalu, Polda Metro Jaya bahkan sempat tidak memberi izin bagi Persija untuk menggelar pertandingan di SUGBK karena khawatir terjadi bentrok antar suporter.
Shin Tae-yong: Percaya dan Ikuti Saya, Kita Akan ke Final
Shin Tae-yong meminta para pemain Indonesia U-23 untuk percaya dan mengikutinya. Dia percaya peluang menuju final Piala Asia U-23 2024 terbuka untuk mereka.
