Caleg Tengku Firmansyah

Pilot yang Greget Lihat Pengangguran

VIVAnews - Menjadi calon legislator mungkin tak ada dalam benak Tengku Firmansyah saat kecil. Seperti kebanyakan anak-anak, Tengku Firmansyah kecil adalah menjadi pilot. Tengku Firmansyah pun sampai bersekolah ke Arizona, Amerika Serikat, di sekolah penerbangan Phoenix Aviation School.

Setelah bisa menerbangkan pesawat, pria yang dilahirkan di Bandung, 15 September 1977, itu pulang ke Indonesia. Namun putra Tengku Amir Hamzah dan Silvie ini bukannya menjadi pilot, malah berkuliah lagi di London Institute of Communication. "Habis itu kerjanya di dunia entertainment," kata Firman ditemui di sela-sela peluncuran buku '13 Alasan Memilih PKB' beberapa waktu lalu di Jakarta.

Sebagai entertainer, Firman banyak bepergian ke pelosok Indonesia dan luar negeri. Perlahan-lahan, suami Cindy Fatika itu terasah nuraninya. "Saya gregetan sewaktu saya ke luar negeri seperti Swiss, Selandia Baru, Australia, Amerika Serikat. Kok sepertinya kebijakan-kebijakan pemerintah di sana benar-benar menyejahterakan rakyat," kata Firman.

"Jadi hati saya bergejolak. Rasanya ingin sekali saya dapat kesempatan untuk mengusulkan kebijakan-kebijakan yang baik. Misalnya, di negara-negara maju, pengangguran dicarikan pekerjaan oleh negara. Jadi pemerintah bisa menyokong rakyat kecil," kata Firmansyah. Firman mulai berpikir tentang politik.

Tahun 2007, Firman mulai ikut kegiatan Partai Kebangkitan Bangsa. "Saya dilantik jadi Duta Lingkungan Hidup PKB," katanya. "Saya waktu itu langsung mau karena visi misinya bagus, di mana PKB melakukan penanaman sejuta pohon."

Dan tahun 2008, Firman mendaftar sebagai seorang calon anggota DPR dari PKB. Firman maju dari daerah pemilihan Jawa Barat I yang meliputi Kota Cimahi dan Kota Bandung, tempat kelahirannya. Firman didapuk nomor urut 1.  "Saya pengen banget membuat kebijakan yang bisa bikin rakyat lebih sejahtera. Jadi ini mungkin kesempatan saya," kata Firman menjelaskan ikhtiarnya.

Upaya kampanye Firman banyak terbantu oleh popularitasnya. Masyarakat menyambut baik setiap kali Firman mendatangi mereka. "Saya biasa kampanye door to door, langsung turun ke masyarakat di desa-desa. Saya mengetok rumah, memperkenalkan diri saya sebagai seorang caleg, kemudian ngobrol-ngobrol sama mereka."

"Kadang-kadang begitu selesai ngobrol dan saya keluar dari rumah, mereka baru ngeh 'Hah, itu kan artis ya?!' Jadi histerisnya belakangan. Itu kan lucu. Kadang ada yang bahagia banget, sampai saya dipeluk-peluk," kata bapak tiga anak itu.

Istri dan anak-anaknya kadang ikut kampanye. Firman berkata orang-orang tambah senang dengan kehadiran Cindy.  "Cindy juga meminta agar saya benar-benar menjalankan apa yang ada di pedoman. Jangan kalau nanti jadi legislator, lalu melenceng kanan kiri," katanya.

Top Trending: Video Ceramah Sholat Idul Fitri Singgung Politik hingga 4 Ribu Pengendara Kena Tilang
Antrean penumpang di area check in terminal 3 Bandara Soetta.

Angkasa Pura Indonesia Layani 4,1 Juta Penumpang di Mudik Lebaran 2024

Angkasa Pura Indonesia Layani 4,1 Juta Penumpang di Mudik Lebaran 2024

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024