VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo meminta tanggul penahan air pasang di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara segera diperbaiki. Tanggul itu sepanjang 178 meter berada di area Pelindo II Tanjung Priok dan tanggul sepanjang 300 meter di area Pelabuhan Perikanan Muara Baru.
"Di situ memang ada kebocoran. Semakin hari, semakin menjadi lubang kerawanan untuk kawasan Muara Baru," kata Fauzi di Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin 12 Januari 2009.
Fauzi mengatakan perbaikan tanggul itu adalah kewenangan dua instansi terkait yaitu Pelindo dan Pelabuhan Perikanan Muara Baru. Dia juga telah berkoordinas dengan Menteri Perikanan dan Kelautan untuk mendorong perbaikan tanggul itu. "Perbaikan tanggul itu juga nggak sederhana, karena tanggul itu juga sebagai tempat bersandar kapal yang mengangkut batu bara," Fauzi menambahkan.
Sedangkan tanggul sepanjang 400 meter di sekitar pompa Waduk Pluit yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah cukup aman untuk menahan limpasan air laut pasang. "Tapi yang namanya air pasti mencari celah," ujarnya.
Terkait banjir rob yang menggenangi sejumlah kawasan di Jakarta Utara, Fauzi memastikan sudah mndistribusikan bantuan kepada para korban.
Data Satkorlak DKI Jakarta menunjukkan, ketinggian banjir akibat air laut pasang di Muara Baru sempat mencapai 30 sentimeter, RT 16 dan 17 RW 17 Penjaringan 35 sentimeter, RW 4 Pasar Ikan 20 sentimeter. Sedangkan ketinggian air di Pintu Air Pasar Ikan dan Waduk Pluit normal.
Terima Kunjungan LBBP Jepang, Menaker Berharap Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Jepang Meningkat
Kepada Yasushi Masaki, Ida Fauziyah berharap terus memperkuat hubungan kerja sama bilateral Indonesia-Jepang, khususnya di bidang ketenagakerjaan.
