Banjir di Filipina

9 Tewas, 200 Ribu Mengungsi

VIVAnews -Sembilan orang tewas dan hampir 200 ribu orang mengungsi akibat banjir dan longsor di Cagayan De Oro Filipina, setelah diguyur hujan deras.

3 Orang Tewas Imbas Longsor dan Banjir Lahar Dingin di Wilayah Gunung Semeru

Sembilan orang lainnya hilang, sementara dua orang terluka, menurut data dari Dewan Koordinasi Bencana Nasional (NDCC).

Hujan deras mengguyur 11 provinsi di Filipina, dari Luzon di bagian utara hingga bagian timur Kepulauan Mindanao sejak sepekan lalu.

Nikita Mirzani Beberkan Pemicu Kandasnya Jalinan Asmara Hingga Soal Kesetiaan

Seperti dikutip dari situs Channel NewsAsia, Rabu 14 Januari 2009, NDCC menyatakan 37.889 keluarga atau sekitar 191.586 orang telah menjadi korban banjir.

Sebagian dari provinsi-provinsi Misamis Occidental dan Misamis Oriental di bagian selatan masih terendam, sementara hujan deras masih terus mengguyur.

Kasus Pemerasan Firli Bahuri Mandek, Kombes Ade Safri: Pasti Tuntas

Penerbangan dengan pesawat kecil yang dilayani maskapai-maskapai domestik terpaksa dibatalkan, terkait dengan hujan deras yang tak kunjung henti ini.

Sekolah-sekolah masih ditutup, sementara sungai meluap di provinsi Agusan del Norte yang mengakibatkan banjir. Badai juga menyebabkan gelombang di beberapa wilayah pantai.

Longsor dan banjir juga dilaporkan telah melanda wilayah timur Bicol, sementara beberapa kapal motor nelayan terbalik dekat Capiz di wilayah tengah Visayan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya