VIVAnews - Banjir membuat kegiatan belajar-mengajar di SMAN 8, Bukit Duri, Jakarta Selatan terhenti. Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan pun berencana mengungsikan para siswa sekolah favorit itu ke Kantor Diklat Provinsi DKI Jakarta, Kuningan, Jakarta Selatan.
Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan, Mursid, mengatakan, pemindahan kegiatan siswa itu berlaku efektif mulai Jumat 16 Januari 2009. "Meski banjir sudah surut, kami tetap akan pindahkan kegiatan belajar-mengajarnya agar siswa tenang, karena kami khawatir terjadi banjir susulan," ujarnya seperti dikutip situs resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kamis 15 Januari 2009.
Untuk menjamin kelancaran kegiatan belajar mengajar di tempat pengungsian, Mursyid telah menyiapkan sarana dan prasarana pendukung seperti meja, kursi, dan papan tulis. "Saat ini masih dalam proses. Mudah-mudahan besok siswa sudah bisa dipindahkan semua ke Kuningan," ujarnya.
Kapasitas ruang di tempat pengungsian terbatas. Sebab itu, jam belajar siswa akan diatur dalam dua shif. Kelas 10 dan 12 masuk pagi hari, sedangkan kelas 11 masuk siang hari. "Pemindahan ini hanya temporer dan jika musim penghujan sudah lewat maka siswa akan dipindahkan kembali ke sekolah asal," kata dia.
Bukit Duri merupakan salah satu kawasan rawan banjir di Jakarta. Lokasinya sangat berdekatan dengan sungai Ciliwung yang melintasi Kampung Melayu, Jakarta Timur. Lebih dari 400 warga Bukit Duri pun terpaksa tinggal di pengungsian dalam dua hari terakhir.
AHY Cuti Demi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres RI
Menteri ATR/BPN sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan hadir dalam penetapan presiden dan wakil presiden RI di KPU hari ini.
