Toshiba, produsen komputer dan perangkat teknologi lainnya asal Jepang sedang dalam proses negosiasi dengan Fujitsu. Adapun negosiasi itu seputar unit bisnis harddisk milik Fujitsu yang diincar Toshiba untuk dibeli. Bila negosiasi berhasil, Toshiba akan menjadi produsen harddisk kecil nomor satu untuk perangkat elektronik konsumer.
Transaksi yang diperkirakan mencapai nilai 340 sampai 450 juta dolar AS itu akan membuat Fujitsu keluar dari bisnis pembuatan harddisk yang terus merugi. Mereka akan berkonsentrasi di bidang layanan IT yang lebih menguntungkan.
Toshiba sendiri akan memanfaatkan bisnis tersebut untuk memperluas jangkauan mereka di pasar penyimpanan data. Toshiba sendiri saat ini merupakan salah satu produsen terbesar dunia untuk chip flash memory yang digunakan sebagai media penyimpanan di ponsel dan kamera digital. Di saat yang sama, flash memory diprediksi akan meluas penggunaannya sampai ke komputer notebook karena berukuran ringkas dan memiliki akses yang cepat.
"Nilai transaksi itu tentu tidak mahal untuk pemain harddisk global, tetapi itu juga merefleksikan sejauh mana kerugian unit bisnis Fujitsu," kata Damian Thong, analis dari Macquarie Securities asal Tokyo, seperti dikutip Financial Times, 15 Januari 2009. "Tetapi nilai tersebut menjadi terlalu tinggi jika krisis ekonomi global terus berlanjut," ucapnya.
Unit bisnis harddisk Fujitsu sendiri mencatat kerugian sekitar 2-3 miliar Yen pada dua tahun belakangan akibat drastisnya penurunan harga harddisk. Meskipun Fujitsu menyatakan bahwa mereka sedang melakukan negosiasi dengan beberapa pihak, tetapi menurut seorang sumber, hanya Toshiba yang masih melanjutkan proses negosiasi tersebut.
5 Pemain Timnas Indonesia, Dulu Populer Kini Terlupakan
Sebelum diperkuat Nathan Tjoe-A-On atau Justin Hubner, skuad Timnas Indonesia sempat diisi oleh sejumlah pemain yang dahulu digadang-gadang menjadi Bintang sepakbola kita
