Rio, Lapangan Hijau & Musik

VIVAnews - Rio Ferdinand rupanya cukup serius menekuni karir keduanya sebagai pemilik studio rekaman. Pekan ini, bek tangguh Manchester United itu membuat sendiri album penyanyi debutan Nia Jai di perusahaan rekamannya.

Ferdinand mengaku sangat senang dengan pekerjaannya di dunia musik. Bahkan, bek tangguh The Red Devils itu akan turun langsung menggarap album Jai sekaligus terlibat dalam pembuatan trek pembukanya.

White Chalk, perusahaan rekaman milik Ferdinand, memang menjadi salah satu tempat berkarya bek Manchester United itu selain di lapangan.

"Inilah Rio Ferdinand," ujarnya saat memberikan bocoran trek pembuka album Jai itu seperti yang dilansir The Independent, Jumat, 10 Oktober 2008.

"Pastikan dirimu jangan tidur saat mendengarkan lagu Nia Jai," tambah Ferdinand mengenai album penyanyi yang ditemukan White Chalk 2006 lalu itu.

Ferdinand bukan satu-satunya pesepakbola yang terjun langsung di industri musik. Sebelumnya beberapa bintang lapangan Premier League juga menjajal dunia tarik suara itu.

Carloz Tevez (Manchester United), Ryan Babel (Liverpool) dan Djibril Cisse (Sunderland) telah membuat album rekaman sendiri. Bahkan para eks bintang lapangan seperti Pele, Ruud Gullit, Franz Beckenbauer, Kevin Keegan dan Andy Cole juga sempat mencoba kemampuannya di dunia tarik suara.

Pada 2006 lalu, Rio telah mengeluarkan pop single bertajuk 'Shake My Play Mo, Bitch'. Cisse juga mengeluarkan album 'Music and Me: The DJ Inside Me'.

Hal yang sama juga dilakukan oleh striker Manchester United, Tevez dengan mengeluarkan album "Urban Shantytown" bersama bandnya Piola Vago yang terbentuk di kota asalnya, Villa de Los Andes, Buenos Aires. Beberapa trek macam "A Carlitos Tevez" menjadi unggulan dari album striker Argentina itu.

Rekam Jejak Luar Biasa Raja Aibon Kogila 821 Hari Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI
Pabrik GAC Aion / perakitan mobil

Indonesia Bakal Jadi Basis Produksi Mobil Listrik Canggih

Pabrikan otomotif GAC Aion asal China, menandai langkah besar dalam strategi globalisasinya dengan memilih Indonesia sebagai negara kedua untuk perakitan mobil listriknya

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024