Yudhoyono Desak PBB Keras Terhadap Israel

VIVAnews - Pemerintah Indonesia kembali mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB untuk mengawal proses resolusi gencatan senjata di Gaza. Indonesia meminta Dewan Keamanan PBB bersikap tegas agar Israel dapat mematuhi resolusi gencatan senjata.

"Kami mencermati perkembangan di lapangan. Sekretaris Jenderal PBB sudah berada di Mesir mengadakan pertemuan untuk memajukan proses gencatan senjata," ujar juru bicara Kepresidenan, Dino Patti Djalal.

Pernyataan itu disampaikan Dino usai mendampingi Presiden Yudhoyono menerima Kepala Kantor Perwakilan PBB di Indonesia, El Mostafa Benlamlih, di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Jumat, 15 Januari 2009.

Dino melanjutkan, pertemuan itu dihadiri pemerintah dari Yordania, Libanon, dan Suriah. Indonesia mengharapkan pertemuan itu dapat membuahkan hasil agar seruan gencatan senjata dapat mengakhiri blokade yang selama ini dipaksakan Israel. "Indonesia mengharapkan pertemuan itu dapat mengakhiri penderitaan warga Palestina," ujar Dino.

Agresi militer Israel ke Jalur Gaza sudah melebih 20 hari. Korban warga sipil yang terus berjatuhan dari pihak Palestina jumlahnya sudah melebihi seribu jiwa. Sebanyak 30 persen korban adalah anak-anak.

Dorong Ekosistem Ekonomi Keuangan Digital, BI Bali Gelar Baligivation Festival 2024
Ilustrasi laboratorium.

Industri Laboratorium Makin Kinclong, Lab Indonesia 2024 Soroti Hal Ini

Pameran teknologi dan peralatan laboratorium terbesar di Asia Tenggara dan satu-satunya di Indonesia, Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024