Asia Natural Incar 3 Tambang Nikel

VIVAnews - PT Asia Natural Resources Tbk (ASIA) menjajaki akuisisi 2-3 kuasa pertambangan (KP) nikel di Sulawesi Tenggara dan Aceh. Rencana akuisisi itu diharapkan mulai mengontribusi kinerja keuangan perseroan pada 2010.

"Tahun ini, kami mengincar 2-3 tambang nikel," kata Sekretaris Perusahaan Asia Natural Resources, Stanislaus Say, di Jakarta, akhir pekan ini.

Dia mengungkapkan, saat ini, perseroan masih melakukan uji tuntas (due diligence) pada beberapa kuasa pertambangan. Namun, perseroan belum dapat menentukan nilai investasi pada kuasa pertambangan itu.

Stanislaus menambahkan, sebelumnya perseroan menyelesaikan proses pengambilalihan 65 persen saham PT Tekonindo. Tekonindo merupakan perusahaan yang memiliki izin pertambangan nikel di Pulau Kabaena, Sulawesi Tenggara.

Perusahaan tersebut akan berproduksi pada awal semester II-2009. "Pada perusahaan itu, kami menjalankan bisnis perdagangan tambang," ujarnya.

Dia mengakui, pihaknya sudah menyiapkan US$ 5 juta untuk belanja modal (capital expenditure/capex). Dana capex dialokasikan untuk membiayai operasional Tekonindo.

Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan

Namun, capex hanya dianggarkan untuk semester I-2009. Perseroan segera memperoleh pinjaman dari satu institusi keuangan.

"Nilai tersebut bisa bertambah sesuai kebutuhan perseroan dan pendekatan dari institusi keuangan ataupun investor," tuturnya.

Dia mengatakan, pihaknya menargetkan pendapatan lebih dari Rp 100 miliar pada 2009. Pada 2008, pendapatan Asia mencapai Rp 80 miliar dan laba bersih Rp 3-4 miliar.

PM Israel Benyamin Netanyahu bersama Batalion khusus Netzah Yehuda

Sepak Terjang Netzah Yehuda, Batalion Tempur Israel yang 'Digebuk' AS

Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024